0
Tuesday 23 January 2024 - 10:08
Politik India:

Modi dari India Meresmikan Kuil Hindu di Lokasi Masjid yang Dihancurkan Menjelang Pemilu

Story Code : 1110942
Narendra Modi  India’s Prime Minister walking at the Ram temple in Ayodhya in India’
Narendra Modi India’s Prime Minister walking at the Ram temple in Ayodhya in India’'s Uttar Pradesh state
“22 Januari 2024 bukan sekadar tanggal dalam kalender tetapi menandai datangnya era baru,” kata Modi, berbicara di luar kuil kepada dewa Hindu Ram pada hari Senin (22/1).

Modi dituduh mengatur acara tersebut demi keuntungan politik menjelang pemilu mendatang pada musim semi.

Upacara pembukaan tersebut dipandang sebagai awal tidak resmi dari kampanye pemilihannya kembali tahun ini, di mana ia akan mengincar masa jabatan ketiga. Pemilihan umum diperkirakan akan diadakan antara bulan April dan Mei.

Peresmian kuil tersebut, yang dilakukan di tengah meningkatnya kejahatan kebencian anti-Muslim di India, telah membangkitkan kenangan berlumuran darah akan kekerasan yang terjadi setelah masjid yang berdiri selama berabad-abad di Ayodhya dirobohkan pada tahun 1992 oleh massa sayap kanan Hindu yang dihasut oleh anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin Modi.

Sekitar 2.000 orang, sebagian besar Muslim, tewas dalam kekerasan tersebut.

Berbicara kepada media, Mohammed Shahid, 52, menceritakan bagaimana ayahnya dibakar hidup-hidup oleh massa.

“Bagi saya, kuil itu hanya melambangkan kematian dan kehancuran,” katanya kepada AFP bulan lalu.

Sejak berkuasa pada tahun 2014, BJP selalu identik dengan sikap anti-Muslim karena telah berulang kali terjadi insiden, termasuk hukuman mati tanpa pengadilan dan melukai sentimen kelompok minoritas, terutama Muslim di India.

Modi telah mengarahkan pandangannya untuk memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut dengan menyenangkan mayoritas Hindu di India.

Sunita Viswanath, direktur eksekutif kelompok nirlaba Hindus for Human Rights yang berbasis di AS, mengatakan peresmian kuil tersebut adalah “aksi pemilu” yang “tidak boleh dilakukan atas nama keyakinan saya.”[IT/r]
Comment