0
Tuesday 19 June 2018 - 15:40
Yordania - Zionis Israel:

Netanyahu Bertemu Raja Yordania Abdullah II dalam Kunjungan 'Mendadak' di Amman

Story Code : 732271
Jordan
Jordan's King Abdullah II greets Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu.jpg
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh istana kerajaan Yordania pada hari Senin (18/6), Netanyahu dan Abdullah membahas apa yang disebut antara Zionis Israel dan Palestina.

"Raja dan perdana menteri membahas perkembangan regional serta memajukan proses perdamaian dan hubungan bilateral," kata jurubicara resmi Netanyahu.

"Perdana Menteri Netanyahu menegaskan kembali komitmen Zionis Israel untuk mempertahankan status quo di tempat-tempat suci di Yerusalem (al-Quds)," tambahnya.

Pertemuan itu datang sebelum kunjungan utusan Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner dan Jason Greenblatt, utusan khusus presiden untuk proses perdamaian Timur Tengah, yang diperkirakan akan tiba di wilayah itu pada akhir pekan ini. Kunjungan terakhir Netanyahu ke Yordania adalah pada tahun 2014.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyatakan kekecewaan atas jumlah orang Palestina yang tewas dan terluka oleh tembakan langsung Zionis Israel selama protes.

"Saya terkejut dengan jumlah kematian dan cedera warga Palestina akibat dari penggunaan tembakan langsung" sejak protes dimulai pada 30 Maret, katanya dalam laporan yang dilihat oleh AFP.[IT/r]

Lebih dari 130 warga Palestina, termasuk 14 anak-anak, sejauh ini telah terbunuh oleh pasukan Israel sejak demonstrasi Great March of Return dimulai di blokade blok pada 30 Maret. Sekitar 13.300 warga Palestina juga menderita luka-luka, 300 diantaranya saat ini berada dalam kondisi kritis.

"Pembunuhan anak-anak, serta wartawan yang diidentifikasi secara jelas dan staf medis oleh pasukan keamanan selama demonstrasi sangat tidak dapat diterima," tambahnya.

Rezim Tel Aviv harus "menahan diri maksimum" dan melindungi warga sipil sesuai dengan hukum humaniter internasional.

Dia lebih lanjut menegaskan seruannya untuk penyelidikan independen atas kematian penembakan di Gaza.
Comment