Saat Perlawanan Tumbuh dan Bersatu, 'Israel' Terus Kalah!

Selama dua minggu terakhir mereka menderita kerugian moral dan material yang sangat besar setelah mereka menerima pukulan telak karena operasi perlawanan di berbagai bagian Palestina.

Zionis 'Israel' saat ini kewalahan dengan aliran operasi yang tak henti-hentinya melawan pasukan dan pemukimnya.

Belum pernah sebelumnya operasi perlawanan dikoordinasikan dan direncanakan seperti sekarang ini. Ini akan menambah kuantitas dan kualitas kerja perlawanan.

Selain itu, kebangkitan terus-menerus rakyat Palestina melawan penjajah mereka telah mengalihkan perhatian dunia ke Palestina.

Ini telah menempatkan perjuangan Palestina di garis depan peristiwa dan membuktikan semua upaya Zionis 'Israel' untuk menghancurkan keinginan mereka sia-sia.

Selain itu, penyebaran operasi perlawanan di seluruh Palestina dan persatuan berbagai front yang berbeda di seluruh telah menunjukkan dengan jelas bahwa betapapun kerasnya musuh dan kolaborator mereka dengan propaganda hitam mereka telah mencoba untuk menyesatkan umat Islam tentang tujuan utamanya, umat Islam. masih memprioritaskan Palestina sebagai penyebab pertama dan terpenting mereka.

Masih secara internal, perpecahan yang mendalam di antara Zionis 'Israel' dan demonstrasi terus-menerus melawan Perdana Menteri Zionis Benjamin Netanyahu dan timnya telah meninggalkan bekas luka yang dalam di wajah rezim kriminal.

Retorika yang menghasut oleh Netanyahu terhadap Palestina, ditambah dengan agresi pemukim terus-menerus terhadap Masjidil Aqsa, menempatkan seluruh wilayah di ambang letusan besar yang tidak dapat diprediksi konsekuensinya.

Ini mendorong seluruh wilayah ke dalam perang yang mungkin meluas dan mencakup banyak front.

Di tingkat internasional, Zionis ‘Israel’ terus kehilangan legitimasinya secara dramatis di mata komunitas internasional. Kejahatan mengerikan yang dilakukan pasukannya sangat mengejutkan dan meningkatkan kesadaran tentang sifat kriminal rezim apartheidnya.

Negara-negara barat yang memberikan dukungan tanpa syarat kepada Zionis 'Israel' merasa diri mereka tidak mampu menghadapi semburan permusuhan dan agresi yang tak tertahankan yang tak henti-hentinya oleh penjajah Zionis 'Israel'.

Menjelang peringatan Hari Quds Internasional, yang diperingati setiap tahun pada hari Jumat terakhir setiap bulan Ramadhan dalam kalender lunar, diharapkan Zionis 'Israel', didorong dan didukung oleh pemerintah mereka, kemungkinan besar akan meningkatkan serangan mereka dan menyerbu masjid dan jamaah di sana. Jika Zionis 'Israel' melakukan ini maka itu menempatkan dirinya di tempat yang sulit. Muslim siap mempertahankan tempat suci mereka dan ini termasuk jutaan orang di seluruh wilayah dan dunia.

Bagaimanapun, jalan baru telah diantar, jalan yang akan menambah kekuatan, dan yang lebih penting kepercayaan dan kredibilitas ke Poros Perlawanan di wilayah tersebut.

Kita semua mengharapkan dan akan melihat satu hasil yang jelas lebih cepat dari sebelumnya, pembebasan penuh Palestina, seluruh Palestina dari sungai ke laut.[IT/r]