0
Sunday 28 April 2024 - 23:57
Palestina vs Zionis Israel:

Kelompok-kelompok Palestina Memuji Perjuangan ‘Heroik’ Para Pejuang Perlawanan Melawan Israel

Story Code : 1131806
Palestinian Hamas resistance group Ismail Haniyeh (C), the Islamic Jihad’s deputy chief Mohammad al-Hindi (R), and Jamil Mazhar, deputy secretary general of the Popular Front for the Liberation of Palestine
Palestinian Hamas resistance group Ismail Haniyeh (C), the Islamic Jihad’s deputy chief Mohammad al-Hindi (R), and Jamil Mazhar, deputy secretary general of the Popular Front for the Liberation of Palestine
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (27/4), kelompok perlawanan Palestina Hamas mengatakan bahwa kepala biro politiknya Ismail Haniyeh, wakil ketua Jihad Islam Mohammad al-Hindi, dan Jamil Mazhar, wakil sekretaris jenderal Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), telah mengadakan pertemuan.

“Para hadirin memuji kinerja berani dan heroik dari semua brigade perlawanan dan kesatuan lapangan mereka… yang telah memberikan dan terus memberikan pelajaran kepada musuh yang tidak akan pernah mereka lupakan,” bunyi pernyataan itu.

“Mereka menyajikan kepada dunia sebuah model baru dalam manajemen konflik” dan menghadapi agresi.

Mereka juga memuji “ketabahan legendaris” dan “kemauan kuat” rakyat Palestina di tengah perang genosida Israel di Jalur Gaza.

Mereka lebih lanjut membahas upaya untuk mengakhiri serangan gencar di Gaza dan penarikan pasukan Israel dari wilayah yang terkepung, serta pembebasan warga Palestina yang diculik yang ditahan di penjara-penjara rezim pendudukan.

Israel melancarkan perang brutal terhadap Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi bersejarah terhadap entitas perampas kekuasaan tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Rezim Tel Aviv sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 34.388 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 77.437 lainnya.

Dalam pertemuannya juga, perwakilan kelompok Palestina menekankan perlunya mengembangkan kerja sama untuk menggagalkan skema pendudukan dan mengamankan Palestina yang bebas dan mandiri.

Mereka memuji dukungan global terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka serta menyampaikan salam kepada kelompok perlawanan mulai dari Lebanon hingga Yaman, Suriah, Irak, dan Iran.

Kelompok enam partai Arab mendesak diakhirinya perang Israel di Gaza

Perkembangan lain pada hari Sabtu (27/4), Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengadakan pertemuan tingkat menteri di Riyadh dengan perwakilan dari lima negara Arab lainnya mengenai situasi di Gaza.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Yordania dan Mesir Ayman Safadi dan Sameh Shoukry, serta Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina Hussein Al-Sheikh, penasihat diplomatik Presiden UEA Anwar Gargash, dan Menteri Luar Negeri Qatar. Urusan Mohammed bin Abdulaziz Al Khulaifi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

Atas undangan Kerajaan Arab Saudi, enam partai kelompok menteri Arab mengadakan pertemuan di #Riyadh untuk membahas perkembangan perang Israel di #Jalur Gaza.https://t.co/NF4l76T8TL pic.twitter.com /vqnLL9wB0I
— Kementerian Luar Negeri Saudi (@KSAmofaEN) 27 April 2024

Para peserta menggarisbawahi perlunya menghentikan pembantaian Zionis  Israel, segera mencapai gencatan senjata di Gaza, melindungi warga sipil, dan mencabut semua pembatasan yang menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang diblokade.

Selain itu, mereka menyatakan dukungannya terhadap semua upaya yang bertujuan untuk pengakuan internasional atas negara Palestina merdeka di perbatasan sebelum tahun 1967 dengan al-Quds Timur sebagai ibu kotanya.

Mereka lebih lanjut mengecam potensi serangan Zionis Israel di kota Rafah di Gaza selatan dan upaya untuk mengusir paksa warga Palestina dari tanah mereka.[IT/r]
Comment