0
Wednesday 4 May 2011 - 10:41
Krisis AS:

'Obama Akan Gunakan Osama di Pemilu AS'

Story Code : 69696
Obama Osama
Obama Osama


Dalam sebuah wawancara dengan Press TV, Jason Ditz, pengelola editor berita Antiwar.com menyatakan bahwa beberapa diskusi menunjukkan Obama sedang mencoba untuk menggunakan kematian bin Laden untuk meraih untung dalam pemilihan presiden AS berikutnya, mengatakan, "Saya tidak berpikir bahwa itu akan bekerja efektif dalam materi pemilihan mereka yang sebenarnya. "

Dia berpendapat, isu bin Laden "adalah sedikit terlalu spesifik dan kebijakan sedikit terlalu asing dan saya tidak berpikir akan memainkan (peran) sangat baik sebagai komersial Amerika Serikat."

Para analis politik lebih menekankan bahwa "Berbagai masalah ekonomi berada dibalik kematian orang ini," berkata "Bahkan jika ada bantuan jangka pendek untuk pemerintah ke titik ini dan menyebutnya sebagai sukses besar mereka, tetapi semua masalah itu masih akan berada di sana. "

Obama mengumumkan sebelumnya pada hari Senin bahwa bin Laden telah tewas dalam serangan pasukan AS pada hari Minggu setelah dia ditemukan bersembunyi di sebuah kompleks di Pakistan.

Sementara itu, seorang pejabat Amerika mengatakan tubuh bin Laden telah dikubur di laut, menyatakan bahwa pemakaman tergesa-gesa itu telah sesuai dengan hukum Islam, yang memerlukan penguburan dalam waktu 24 jam setelah kematian.

Padahal, pemakaman di laut ini bukan praktek Islam dan Islam tidak menentukan jangka waktu terlentu untuk penguburan.

Analis bertanya-tanya mengapa para pejabat AS telah mengubur tubuh bin Laden di laut, karena mereka bisa menerapkan tes DNA pada mayat untuk mengkonfirmasi kematiannya.

Pengumuman kematian bin Laden datang hampir sepuluh tahun setelah serangan 11 September di Amerika Serikat. Pada tanggal 11 September 2001, serangkaian serangan terkoordinasi itu dilakukan di Amerika Serikat, meninggalkan hampir 3.000 orang AS tewas.

Selama insiden itu, dilaporkan 19 'teroris Al-Qaeda' yang membajak empat pesawat penumpang jet komersial dan menjatuhkan dua darinya ke Menara Kembar World Trade Center di New York City, menewaskan semua penumpangnya dan banyak lainnya yang bekerja di bangunan.

Pesawat ketiga yang dibajak jatuh ke Pentagon di Arlington, Virginia, di luar Washington, DC

Setelah insiden itu, AS meluncurkan serangan militer besar-besaran ke Afghanistan, Irak, Pakistan dan bagian lain di Timur Tengah yang kaya minyak dan Asia Tengah dengan dalih 'perang melawan teror. "

Invasi pimpinan AS di daerah telah membunuh dan mencederai jutaan orang tak berdosa dan membuat tidak stabil keamanan regional.[IT/r]
Comment