0
Thursday 7 July 2022 - 03:33
Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Laporan: Warga Yaman Diusir dari Pulau Strategis untuk Membuka Jalan bagi Pangkalan Militer UEA

Story Code : 1003157
Laporan: Warga Yaman Diusir dari Pulau Strategis untuk Membuka Jalan bagi Pangkalan Militer UEA
Direktorat Jenderal Perikanan di Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman dalam pernyataan hari Rabu mengecam keras penggusuran penduduk pulau Abd al-Kuri, yang merupakan bagian dari Kepulauan Socotra dan terletak sekitar 105 kilometer (65 mil) barat daya pulau Socotra. .

Pernyataan itu mencatat bahwa pemindahan penduduk setempat dari pulau Yaman berfungsi sebagai awal dari militerisasi dan transformasi menjadi pangkalan militer Emirat, menambahkan bahwa rencana tersebut sejalan dengan plot AS-Zionis Israel.

Ini juga menunjukkan pentingnya strategis pulau Abd al-Kuri, menekankan bahwa PBB dan organisasi hak asasi manusia harus memenuhi tanggung jawab mereka di tengah peristiwa yang sedang berlangsung di sana.

Direktorat tersebut meminta Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dan organisasi lingkungan untuk mengambil tindakan segera dalam menghadapi perusakan berkelanjutan terhadap cagar alam dan laut di pulau itu.

Abd al-Kuri adalah salah satu pulau terpenting di dekat Tanduk Afrika, dan memiliki sumber daya ekonomi dan minyak yang besar. Ada perselisihan antara Yaman dan pemerintah Somalia atas kedaulatan pulau itu.

Arab Saudi dan UEA berlomba untuk mengontrol istana presiden Aden secara militer

Dalam perkembangan terpisah, laporan yang mengutip sumber-sumber lokal di kota pelabuhan Aden di Yaman selatan mengatakan bahwa bala bantuan militer besar, termasuk berbagai amunisi, kendaraan militer dan pengangkut personel lapis baja telah tiba di sana.

Sumber mencatat bahwa bala bantuan terutama dikirim oleh Arab Saudi, dan dimaksudkan untuk membantu menjaga ketat kepala dewan presiden Yaman, Rashad al-Alimi, di Istana Ma'ashiq, dan anggota dewan.

Peralatan militer tiba di Aden kurang dari sehari setelah UEA mengirim bala bantuan kepada militan Takfiri sekutunya di Aden.[IT/r]
Comment