Sebelum Deklarasikan Normalisasi, Riyadh Akan Membenarkan Overflights Perjalanan Haji Langsung dari Entitas 'Israel'

Mengutip “orang-orang yang mengetahui masalah ini, sebuah laporan CNN pada hari Rabu (13/7) mengatakan Riyadh sedang bersiap untuk membuat pengumuman minggu ini, ketika Presiden AS Joe Biden mengunjungi wilayah tersebut dalam perjalanan kenegaraan resmi yang akan mencakup penerbangan langsung dari wilayah pendudukan ke Jeddah di Arab Saudi pada hari Jumat (15/7).

Riyadh, kata CNN, diperkirakan akan mengumumkan "bahwa itu akan mengizinkan semua penerbangan komersial ke dan dari 'Israel' untuk menggunakan wilayah udaranya dan memungkinkan minoritas Muslim Zionis 'Israel' untuk mengambil penerbangan charter langsung ke Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam haji."

Dalam sebuah artikel opini menjelang perjalanan, Biden mengatakan perjalanan langsung adalah "simbol kecil" dari hubungan yang memanas antara 'Israel' dan dunia Arab dan "langkah menuju normalisasi."

Sejauh ini, rezim Tel Aviv dan Riyadh tidak memiliki hubungan diplomatik resmi. Namun, hubungan rahasia telah menghangat dalam beberapa tahun terakhir karena Arab Saudi dan penguasa de-faktornya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dilaporkan datang untuk melihat entitas pendudukan Zionis 'Israel' sebagai mitra strategis dalam pertempuran melawan dugaan 'pengaruh Iran di wilayah tersebut..'

Arab Saudi mulai mengizinkan maskapai penerbangan Zionis 'Israel' untuk terbang di atas wilayahnya di koridor udara khusus untuk penerbangan ke dan dari UEA dan Bahrain, setelah negara-negara tersebut menandatangani kesepakatan normalisasi dengan rezim pendudukan Zionis 'Israel'.

Menurut CNN, pejabat pemerintahan Biden mengatakan bahwa normalisasi penuh antara Zionis 'Israel' dan Arab Saudi kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat, tetapi mengklaim bahwa kerja sama antara kedua belah pihak sedang berkembang.[IT/r]