0
Saturday 30 July 2022 - 02:55
Eropa dan Gejolak Ukraina:

Puluhan Tewas dan Terluka ketika Pasukan Ukraina Tembaki Penjara di Donbass

Story Code : 1006673
Puluhan Tewas dan Terluka ketika Pasukan Ukraina Tembaki Penjara di Donbass
“Ada serangan langsung di sebuah gedung dengan tahanan,” tulis Bezsonov di Telegram. “Hasilnya sampai sekarang: 40 tewas, 130 terluka.”

Menteri menambahkan bahwa dia yakin Kiev menggunakan beberapa peluncur roket HIMARS yang dipasok AS untuk serangan itu.

Fasilitas tersebut dilaporkan menampung para pejuang Ukraina yang ditangkap oleh pasukan Rusia dan sekutu selama pengepungan pabrik baja Azovstal di kota Mariupol.

Penembakan yang dilaporkan terjadi ketika pasukan Rusia dan DPR berusaha mendorong tentara Ukraina keluar dari wilayah barat republik.

DPR telah berulang kali menuduh Ukraina menggunakan HIMARS untuk menembaki Donetsk dan daerah lainnya. Pada hari Minggu (24/7), pihak berwenang mengatakan pasukan Ukraina menyerang kilang minyak di Donetsk.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberi wilayah Donetsk dan Lugansk status khusus di dalam negara Ukraina.

Protokol, yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada tahun 2014. Mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko sejak itu mengakui bahwa tujuan utama Kiev adalah menggunakan gencatan senjata untuk mengulur waktu dan “menciptakan angkatan bersenjata yang kuat.”

Pada Februari 2022, Kremlin mengakui republik Donbass sebagai negara merdeka dan menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer Barat mana pun. Kiev menegaskan operasi Rusia itu benar-benar tidak beralasan.[IT/r]
Comment