Anggota Parlemen Eropa Jadi Target Spyware Predator Buatan Israel

Telepon seorang anggota Parlemen Eropa ditemukan telah menerima tautan berbahaya yang dapat menginfeksi telepon mereka dengan spyware yang dikenal sebagai Predator, yang dibuat oleh perusahaan siber ofensif buatan Zionis Israel.

Menurut sebuah laporan di Kathimerini, Nikos Androulakis, yang merupakan MEP untuk partai sosialis Yunani – yang dikenal sebagai PASOK, atau Gerakan Sosialis Panhellenic – dan juga menjabat sebagai presidennya, ditemukan telah menerima pesan SMS yang berisi tautan yang, jika diklik, akan menginfeksi ponselnya dengan spyware Predator. Androulakis tidak mengklik tautan dan ponselnya kemungkinan tidak terinfeksi.

"Ada upaya untuk menyadap ponsel saya dengan malware pengintai Predator," kata Androulakis kepada wartawan setelah mengajukan pengaduan ke jaksa. “Pengungkapan mereka yang bersembunyi di balik praktik sakit seperti itu … bukan masalah pribadi tetapi tugas demokrasi saya,” tambahnya.

Predator, yang diproduksi oleh perusahaan bernama Cytrox, hampir identik dengan spyware Pegasus terkenal yang dibuat oleh perusahaan cyber pesaing dan lebih terkenal, NSO Group. Predator mirip dengan Pegasus dalam hal kemampuannya, tetapi berbeda dalam cara menginfeksi perangkat: Predator mengharuskan korban untuk mengklik tautan, sementara beberapa versi Pegasus tidak.

Cytrox dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Intellexa yang, meskipun saat ini berbasis di Yunani, dijalankan oleh mantan pejabat intelijen militer Zionis Israel Tal Dilian. Meskipun perusahaan tersebut terdaftar di luar negeri, sumber mengatakan banyak pekerjanya adalah orang Israel dan perusahaan tersebut bahkan mungkin memiliki staf di Zionis Israel. Sampai saat ini, Intellexa berbasis di Siprus.[IT/r]