Rusia Peringatkan Inggris terhadap Pesawat Mata-mata yang Direncanakan

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (16/8), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Inggris telah mengirim pemberitahuan yang menginformasikan tentang rencana penerbangan pesawat pengintai RC-135 di sepanjang rute yang sebagian melewati wilayah Rusia, menambahkan bahwa angkatan udara negara itu telah diinstruksikan untuk mencegah serangan intrusi.

“Kami menganggap tindakan ini sebagai provokasi yang disengaja,” kata kementerian itu, mencatat bahwa angkatan udara Rusia telah “diberi tugas untuk mencegah pelanggaran perbatasan Rusia.”

“Semua kemungkinan konsekuensi dari provokasi yang disengaja ini akan sepenuhnya berada di pihak Inggris,” kata kementerian itu, tanpa merinci kapan dan di mana penerbangan Inggris itu direncanakan akan dilakukan.

Pernyataan itu muncul pada saat ketegangan meningkat antara Rusia dan Barat atas serangan militer Moskow di Ukraina.

Pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah jet tempur Rusia telah dikerahkan untuk mencegat pesawat pengintai RC-135 Inggris yang telah melintasi perbatasan Rusia di dekat tanjung Svyatoi Nos antara Barents dan Laut Putih. Jet tempur MiG-31 memaksa penyusup keluar, kata kementerian itu.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, “Sebuah jet MiG-31 Rusia melakukan serangan jarak dekat yang tidak aman terhadap pesawat RAF RC-135W Rivet Joint saat melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional di atas Laut Norwegia dan Laut Barents pada Senin 15 Agustus.”

“Pesawat Inggris berkomunikasi dengan kontrol lalu lintas udara sipil Rusia dan awaknya beroperasi dengan cara yang aman dan profesional,” kata juru bicara itu.

Selama beberapa tahun terakhir, Rusia juga telah berulang kali memperingatkan Inggris dan Amerika Serikat agar tidak mengirim kapal perang mereka di dekat perairan teritorial negara itu. Rusia menuduh Amerika Serikat dan NATO melakukan kegiatan provokatif di perairan dan wilayah udara Rusia di Laut Hitam.[IT/r]