Kurang dari Sepertiga Negara Anggota PBB Mendukung Pernyataan Anti-Rusia tentang Ukraina

Perwakilan Tetap Ukraina untuk PBB Sergey Kislitsa membacakan dokumen itu kepada wartawan di markas besar PBB dan menyebutkan semua negara bagian yang mendukungnya. Pernyataan itu mengecam tindakan Rusia dan menyerukannya untuk segera menghentikan operasi tempur.

Di antara penandatangan pernyataan itu adalah negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris, Georgia, Turki, beberapa negara Asia dan Amerika Latin.

Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan oleh para kepala republik Donbass. Dia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, tetapi bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut. 
Setelah itu, Barat mulai memberlakukan sanksi anti-Rusia skala besar dan mengintensifkan pasokan senjata ke Ukraina. 
Menurut politisi Barat, ini benar-benar perang ekonomi terhadap Rusia. 
Presiden Rusia mencatat pada 16 Maret bahwa kebijakan sanksi Barat memiliki semua tanda-tanda agresi. Dalam kata-katanya, kebijakan menahan Rusia adalah strategi jangka panjang Barat.[IT/r]