0
Saturday 24 September 2022 - 09:15
Iran dan PBB:

Raisi to Guterres: PBB Harus Menjadi Organisasi Bangsa-Bangsa Daripada Organisasi Kekuatan

Story Code : 1015853
Raisi to Guterres: PBB Harus Menjadi Organisasi Bangsa-Bangsa Daripada Organisasi Kekuatan
Raisi membuat pernyataan dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Kamis (22/9) di sela-sela Majelis Umum PBB ke-77 di New York.

Merujuk pada krisis yang terjadi saat ini di beberapa negara kawasan, Presiden Iran menganggap solusi dari semua itu adalah pembentukan dialog nasional tanpa campur tangan asing dan menyatakan bahwa PBB perlu memainkan peran yang lebih serius melawan unilateralis. perilaku.

Raisi menyebut Iran sebagai teman di masa-masa sulit bagi tetangganya, mengutip tindakan kemanusiaan Republik Islam dalam memberikan perlindungan bagi para imigran Afghanistan dan juga perang serius melawan terorisme.

“Di sisi lain, hasil NATO dan Amerika di wilayah kami adalah perang, penghancuran, pendudukan, dan pembunuhan.”

Menekankan dukungan Iran untuk dialog regional untuk menyelesaikan masalah antar negara, presiden Iran meminta Sekretaris Jenderal PBB untuk menerapkan keadilan.

Antonio Guterres, pada bagiannya, menghargai tindakan berkelanjutan Republik Islam Iran dalam menyediakan perlindungan bagi para pengungsi Afghanistan dan menyebut peran Iran dalam gencatan senjata Yaman patut dipuji, kantor berita Merhr melaporkan.

"Penarikan AS dari perjanjian nuklir adalah tindakan yang tidak konstruktif dan sangat mengecewakan," tambahnya di tempat lain dalam sambutannya.

Guterres menganggap inisiatif Iran untuk menciptakan kerangka kerja bagi dialog regional sebagai hal yang konstruktif dan didukung oleh PBB.

Menegaskan posisi Republik Islam Iran tentang masalah hak asasi manusia, dia mengatakan bahwa hak asasi manusia tidak boleh digunakan sebagai alat perang melawan sudatu negara.

Sekjen PBB juga menyatakan ketidakpuasannya dengan tidak dicabutnya sanksi terhadap Iran meskipun ada pandemi Covid-19.

“Iran memiliki peradaban tua dan merupakan bagian tak terpisahkan dan tak terbantahkan dari dunia saat ini, dan pertimbangan Republik Islam untuk memecahkan masalah Yaman, Irak, Suriah, Lebanon, dan Afghanistan yang disuarakan dan masuk akal oleh rakyatnya.”[IT/r]
Comment