0
Thursday 13 October 2022 - 03:51
Ekonomi dan Politik Indonesia:

Wapres: Stabilitas Ekonomi dan Politik Kunci Investasi Berkelanjutan

Story Code : 1018908
Wapres: Stabilitas Ekonomi dan Politik Kunci Investasi Berkelanjutan
"Kestabilan ekonomi dan politik merupakan kunci keberlanjutan investasi karena seberapa pun menariknya investasi secara nilai keekonomian, namun tanpa adanya stabilitas tersebut para investor sangat mungkin akan memilih keputusan yang lain," ujar Wapres Ma'ruf saat membuka acara Anugerah Layanan Investasi Tahun 2022 yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu.

Menurut Wapres, beberapa unsur seperti kejelasan regulasi, ketersediaan lahan, dan kesiapan infrastruktur menjadi penting dalam rangka menjaga stabilitas penyelenggaraan investasi di Indonesia.

"Stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi) lebih dari sekadar terjaganya kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum. Unsur-unsur lain yang tidak kalah substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi pusat-daerah, kapasitas SDM, serta peran sektor bisnis," terangnya.

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin juga menekankan keberadaan investasi merupakan tulang punggung perekonomian karena tidak hanya sekadar mampu menciptakan lapangan kerja dan memproduksi barang atau jasa, tetapi juga membantu menciptakan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.

Pada kesempatan itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan seiring kemajuan ekonomi di Indonesia, lembaganya akan terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam memacu pertumbuhan investasi di Indonesia.

"Investasi Indonesia harus kita pacu dalam rangka menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru," ujar Bahlil.

Hadir pada acara tersebut para Menteri Kabinet Indonesia maju, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Source : antara
Comment