0
Wednesday 23 November 2022 - 07:03

Tanggapi Resolusi IAEA, Iran Mulai Memperkaya Uranium hingga Kemurnian 60% di Fordow 

Story Code : 1026305
Tanggapi Resolusi IAEA, Iran Mulai Memperkaya Uranium hingga Kemurnian 60% di Fordow 
Teheran telah memberi tahu Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang keputusannya melalui surat. Ini menggambarkan langkah itu sebagai pesan kuat untuk resolusi anti-Iran baru-baru ini yang disahkan oleh Dewan Gubernur IAEA.

Iran juga memasang dua kaskade IR2M dan IR4 baru di fasilitas Natanz, yang kini telah mencapai tahap sebelum injeksi gas uranium ke sentrifugal. Ini berarti bahwa Iran secara praktis meniru pengayaan uranium melalui kaskade baru, dan prosesnya akan selesai dalam beberapa hari ke depan.

Selain itu, Iran telah memasang dan meluncurkan sentrifugal baru di dua ruang kosong di situs nuklir Fordow dan Natanz, yang dianggap sebagai tanggapan tegas terhadap resolusi terhadap negara tersebut.

Di bawah komitmen Iran terhadap ketentuan perjanjian nuklir penting 2015, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), ruangan itu dikosongkan, tetapi sentrifugal telah dipasang di sana sekali lagi.

Laporan tersebut melanjutkan dengan menunjuk penggantian sentrifugal IR1 di Fordow dengan IR6 sebagai langkah penting keempat Iran melawan resolusi IAEA, menekankan bahwa tindakan tersebut akan meningkatkan pengayaan di situs tersebut sebanyak 10 kali lipat.

Langkah-langkah terbaru dikatakan sejalan dengan undang-undang yang disetujui oleh Parlemen Iran untuk melawan sanksi sepihak yang diberlakukan oleh Amerika Serikat terhadap Teheran.

Parlemen Iran mengesahkan undang-undang – dijuluki Rencana Aksi Strategis untuk Melawan Sanksi – pada bulan Desember 2020, yang mendorong pemerintah Iran untuk membatasi inspeksi IAEA dan mempercepat pengembangan program nuklir negara tersebut di luar batas yang ditetapkan oleh JCPOA.

Iran mengambil lima langkah dalam mengurangi kewajibannya, di antaranya meninggalkan batasan operasional pada industri nuklirnya, termasuk yang berkaitan dengan kapasitas dan tingkat pengayaan uranium.

Semua tindakan itu diadopsi setelah memberi tahu IAEA sebelumnya, dengan inspektur Badan tersebut hadir di Iran.

Resolusi anti-Iran baru-baru ini di Dewan Gubernur, yang diratifikasi pada hari Kamis, telah mengkritik Iran atas apa yang disebutnya kurangnya kerja sama dengan badan tersebut. Itu diajukan oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jerman, sebagai kelanjutan dari tekanan politik mereka terhadap Iran. Rusia dan China memberikan suara menentang mosi tersebut.[IT/AR]
Comment