Menteri: Serangan Turki Menyebabkan 'Kerusakan Signifikan' pada Fasilitas Minyak Suriah

"Agresi brutal Turki terhadap Suriah utara telah menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas minyak," kata Tohme dalam wawancara dengan televisi pemerintah Suriah.

Dia mencatat bahwa pengeboman itu menargetkan pabrik gas, menyebabkan penghentian produksinya.

Menteri perminyakan Suriah menyoroti bahwa pabrik itu memproses 150 ton gas alam untuk penggunaan rumah tangga, dan sekitar satu juta meter kubik gas untuk pembangkit listrik yang memasok listrik ke penduduk provinsi Hasakah.”

Tohme menunjukkan bahwa stasiun pengisian bahan bakar juga rusak dan “banyak sumur terbakar”, yang menyebabkan “pencemaran lingkungan yang signifikan akibat ledakan tangki”.

Drone Turki menghantam instalasi minyak pada Rabu (30/11) malam di dekat kota Qamishli di Suriah, serta daerah Rumeilan yang kaya minyak, di dekat lokasi pasukan pendudukan AS, menurut tiga sumber di kota Qamishli dan Hasakah di Suriah.

Turki juga telah meningkatkan serangan pesawat nirawak di jantung daerah perkotaan, menargetkan pejabat senior YPG, kata sumber tersebut, yang berhubungan dengan apa yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Juga pada hari Kamis, militer Turki memperbarui serangannya di pedesaan utara provinsi Hasakah Suriah, menargetkan bangunan tempat tinggal dan properti pribadi di kota Abu Rasin dan desa-desa terdekat dengan rentetan peluru artileri.

Sumber-sumber lokal, yang meminta anonimitas, mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA bahwa pasukan Turki dan militan sekutu mereka yang ditempatkan di desa Aniq al-Hawa dan al-Dawdiya menembaki kota Abu Rasin, dan desa al-Rabi'at, al -Nuwaihat, Harmala dan Ayah Abd al-Dardara.

Sumber menambahkan bahwa proyektil menyebabkan kerusakan besar pada rumah dan properti pribadi, memaksa warga sipil bersembunyi di ruang bawah tanah atau meninggalkan rumah mereka dan berlindung di area terbuka.

Turki telah mengisyaratkan kemungkinan operasi darat di Suriah utara dan Irak.

“Waktu, skala, dan batasan operasi Angkatan Bersenjata Turki ditentukan oleh Ankara... Operasi bisa dimulai besok, minggu depan, bahkan nanti, kapan saja. Situasi sedang dinilai oleh militer dan intelijen Turki,” kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, Selasa.

Dia menambahkan bahwa Ankara mengoordinasikan tindakannya dengan Moskow selama operasi udara di wilayah tersebut.

“Masalah-masalah ini sedang dibahas mengenai rencana kami untuk operasi angkatan udara. Bagaimana kami memasuki wilayah udara di Tell Rifaat? Kami membahas ini (dengan Rusia), mengoordinasikan tindakan kami. Kami merencanakan, berdiskusi, berkoordinasi, bertindak,” kata Kalin.

Juru bicara itu juga menekankan bahwa negaranya terus menjaga dialog dengan Damaskus.

Ancaman operasi militer Turki datang ketika Ankara menyalahkan serangan bom 13 November di jalan yang ramai di jantung Istanbul pada kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan afiliasi Suriahnya dari kelompok militan YPG, yang merupakan tulang punggung kelompok militan YPG. SDF. Pasukan Kurdi membantah terlibat.

Turki telah mengerahkan pasukan di Suriah yang melanggar kedaulatan negara Arab dan integritas teritorial.[IT/r]