Inggris Akan 'Melangkah Lebih Jauh' untuk Mendukung Ukraina

Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, Cleverly menegaskan kembali komitmen Barat untuk mendukung Ukraina secara militer dalam perjuangannya melawan Rusia.

“Inilah sebabnya Inggris telah memutuskan untuk melangkah lebih jauh dan lebih cepat dengan bantuan kami ke Ukraina, termasuk memasok tank tempur utama Challenger 2, artileri berat, dan lebih dari 200 kendaraan lapis baja lainnya kepada teman-teman kami,” katanya.

Bantuan itu juga akan mencakup 100.000 peluru artileri dan jutaan butir amunisi senjata kecil, tambahnya.

Pada hari Senin (16/1), menteri pertahanan Inggris Ben Wallace mengkonfirmasi bahwa London akan memberi Kiev 14 Challenger, pengangkut personel Bulldog, serta kendaraan pemulihan dan perbaikan lapis baja. Paket itu juga terdiri dari “sistem udara nirawak” dan rudal pertahanan udara.

Sementara itu, pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand mengumumkan selama kunjungannya ke Kiev bahwa Ottawa akan menyumbangkan 200 pengangkut personel lapis baja Senator ke Ukraina, yang dibeli dari perusahaan pertahanan Roshel dengan biaya sebesar Can$90 juta [$67 juta].

Pejabat Rusia dalam banyak kesempatan mengecam pengiriman senjata Barat ke Ukraina, memperingatkan bahwa mereka hanya akan memperpanjang konflik. Pada hari Senin, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov mengecam pengiriman senjata berat ke Ukraina, mengklaim bahwa tank buatan Barat “akan terbakar seperti [senjata] lainnya.” Dia juga menegaskan bahwa pengiriman tersebut tidak akan mempengaruhi kemajuan operasi militer di Ukraina.

Sebelumnya, Peskov juga menyatakan bahwa pengiriman senjata NATO ke Ukraina menjadikan blok yang dipimpin AS sebagai “pihak tidak langsung secara de facto dalam konflik.”[IT/r]