0
Friday 20 January 2023 - 06:15
Prancis dan Konflik Ukraina:

Politico: Prancis Mempertimbangkan Pengiriman Tank ke Ukraina

Story Code : 1036555
Politico: Prancis Mempertimbangkan Pengiriman Tank ke Ukraina
Menurut seorang pejabat Prancis yang diwawancarai oleh outlet tersebut, Paris dapat menggunakan langkah ini untuk memberi Jerman kerangka kerja bersama untuk pengiriman tank ke Ukraina. Pemerintah Jerman telah berulang kali berargumen bahwa mereka tidak akan memasok Kiev dengan tank Leopard 2, mengklaim bahwa pengiriman senjata semacam itu harus dikoordinasikan dengan sekutunya.

Namun, Prancis belum membuat keputusan akhir tentang masalah tersebut, kata laporan itu. “Masalahnya rumit dan belum diselesaikan di Paris. Tapi kami sedang memikirkannya, ”kata seorang pejabat Prancis kepada Politico.

Dia menambahkan bahwa masalah tersebut dapat dibahas pada rapat kabinet gabungan Prancis-Jerman yang dijadwalkan pada hari Minggu.

Sebelumnya, beberapa media melaporkan bahwa terkait pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina, Kanselir Jerman Olaf Scholz ingin AS berkomitmen untuk pengiriman tank terlebih dahulu. Namun, pada hari Rabu, seorang pejabat senior Pentagon memberi isyarat bahwa AS masih belum siap mengirim tank M1 Abrams ke Kiev.

“Saya hanya berpikir kita belum sampai di sana,” aku Colin Kahl, penasihat kebijakan utama Pentagon. Dia menggambarkan baju besi buatan AS sebagai "peralatan yang sangat rumit."

"Itu mahal. Sulit untuk dilatih. Itu memiliki mesin jet, ”tambahnya.

Seruan agar Jerman memasok Leopard (Macan Tutul) ke Kiev semakin keras setelah minggu lalu Inggris mengonfirmasi akan mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina. Polandia juga mengumumkan akan mentransfer kompi tank Leopard 2 ke Ukraina “sebagai bagian dari pembangunan koalisi” sambil mendesak negara-negara Barat lainnya untuk mengikutinya.

Ekspor ulang tank-tank berat ini, bagaimanapun, belum mendapat lampu hijau dari Jerman, dengan Berlin memperingatkan Warsawa bahwa melanjutkan pengiriman tanpa persetujuannya akan dianggap "ilegal".

Rusia telah berulang kali mengecam negara-negara Barat karena mengirim senjata ke Ukraina, dengan alasan bahwa ini hanya akan memperpanjang konflik. Pada hari Senin, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa tank buatan Barat yang diberikan ke Ukraina “akan terbakar” dan tidak akan dapat mengubah hasil permusuhan.[IT/r]
Comment