0
Sunday 5 March 2023 - 08:42
Irak - Iran:

Hadi Ameri: Jika Bukan karena Dukungan Iran, Terorisme Tidak Akan Musnah

Story Code : 1044923
Hadi Ameri: Jika Bukan karena Dukungan Iran, Terorisme Tidak Akan Musnah
Hadi Al-Ameri, kepala koalisi parlemen Irak Al-Fath, menekankan peran perlawanan yang tak tergantikan dalam perang melawan pendudukan Amerika dan terorisme di negara ini.

Saluran berita Al-Ghadir mengutip Al-Ameri yang melaporkan bahwa jika tidak ada perlawanan, Irak tidak akan ada dan rezim diktator Baath akan tetap ada hingga hari ini. Oleh karena itu, dengan bantuan dan kemauan rakyat Irak, pendudukan Amerika diusir dari wilayah negara ini.

Dia melanjutkan: Jika bukan karena fatwa otoritas agama, peran perlawanan dan dukungan Republik Islam [Iran], terorisme tidak akan dihancurkan. Karena perlawanan dan pengorbanan gerakan ini, kedaulatan dan keutuhan wilayah Irak tetap terjaga.

Menyatakan bahwa alasan ketertarikan orang pada para syuhada Haji Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis adalah ketulusan mereka di hadapan Tuhan, politisi Irak ini menghindari peran destruktif masyarakat Barat di Irak dan berkata: "Semua hama berbahaya terhadap masyarakat [Irak] adalah karena negara-negara Barat." Dan itu harus ditangani.

Menunjukkan bahwa Barat telah mencapai tahap dekadensi dan tidak ingin rakyat Irak hidup dengan hormat dan bermartabat, Al-Amiri menunjukkan di bagian akhir: rakyat Irak terus memberikan darah untuk membantu agama, agama dan hal-hal suci. .

Sebelumnya, dia menghargai dukungan yang berprinsip dan konsisten dari Republik Islam Iran dan Hizbullah ke Irak dan berkata: "Dukungan Iran dan Hizbullah tidak hanya terbatas pada senjata, peralatan, dan transfer pengalaman, tetapi juga darah murni para komandan. dan penasihat, termasuk darah mereka yang bercampur dengan darah saudara Irak mereka.

Al-Amiri mengeluarkan pernyataan dalam rangka peringatan lima tahun kekalahan ISIS/ISIL di negara ini dan menegaskan bahwa darah yang tertumpah dalam perang ini harus diserahkan. Dia mengklarifikasi bahwa dia menghargai peran penting otoritas agama dan fatwa historisnya dalam Jihad al-Kaffa'i, serta orang-orang Irak yang menanggapi fatwa ini.

Al-Amiri menganggap kesyahidan Haji Qassem Soleimani dan Abu Mahdi Al-Muhandis sebagai contoh terbaik dari percampuran agama dan fisik ini serta kesatuan takdir dan meminta semua rakyat Irak menggunakan hari ini untuk membangun Irak bersatu yang bebas dari korupsi dan terorisme.[IT/r]
Comment