Taliban: Amerika Masih Mencari Resolusi di Afghanistan

IslamTimes - Juru bicara Taliban menyatakan bahwa kursi Afghanistan di PBB adalah hak warga Afghanistan dan berkata: Amerika telah menghentikan perang militernya dan tampaknya berhenti menduduki Afghanistan, tetapi masih mengejar penyelesaian konflik dan kebijakan yang salah.

"Zabihullah Mujahid", juru bicara Taliban, mengumumkan bahwa perwakilan pemerintah sebelumnya di PBB tidak dapat mewakili Taliban dan kursi ini harus diberikan kepada Taliban.

Dia percaya bahwa tidak memberikan kursi ini kepada Taliban adalah ketidakadilan bagi rakyat Afghanistan.

Zabihullah Mujahid berkata: "Kedudukan orang Afghanistan di PBB adalah hak orang Afghanistan di organisasi ini." Selain itu, ibu kota Afghanistan yang diblokir oleh Amerika juga merupakan hak warga Afghanistan. Amerika menghentikan perang militernya dan tampaknya berhenti menduduki Afghanistan, tetapi masih mengejar penyelesaian konflik dan kebijakan yang salah.

Permintaan ini diajukan ketika beberapa hari ini PBB menyaksikan beberapa pertemuan tentang Afghanistan dan perwakilan kelompok ini tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Selama beberapa hari terakhir, Pelapor Hak Asasi Manusia PBB Richard Bennett mempresentasikan laporan tentang situasi hak asasi manusia di Afghanistan, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan khusus tentang Afghanistan, dan semua pertemuan ini diadakan tanpa kehadiran perwakilan Taliban.

Setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, PBB menyerahkan kursi perwakilan Afghanistan kepada perwakilan pemerintah sebelumnya, dengan alasan kurangnya pengakuan terhadap Taliban sebagai alasannya.

Pada tanggal 21  September 2021, pada pertemuan tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Taliban memperkenalkan Sohail Shaheen, kepala kantor politik Taliban di Qatar, sebagai wakil pemerintah sementara Taliban ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi permintaan ini tidak diterima oleh PBB.[IT/r]