0
Saturday 18 March 2023 - 09:22
AS dan Kemelut Semenajung Korea:

Korea Utara: ICBM Akan Memperingatkan Latihan Bersama AS dan Korea Selatan

Story Code : 1047278
N Korea ICBM
N Korea ICBM
Menurut laporan media pemerintah, Korea Utara mengatakan peluncuran itu adalah rudal balistik antarbenua terbesar [ICBM] Hwasong-17 yang ditembakkan selama latihan.

Korea Utara menembakkan ICBM ke laut antara semenanjung Korea dan Jepang pada hari Kamis (16/3), beberapa jam sebelum presiden Korea Selatan terbang ke Tokyo untuk pertemuan puncak yang membahas cara-cara untuk melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Rudal balistik Korut dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB dan peluncuran itu mendapat kecaman dari pemerintah di Seoul, Washington dan Tokyo.

Pada hari Senin, pasukan Korea Selatan dan Amerika memulai latihan bersama selama 11 hari, yang dijuluki "Perisai Kebebasan 23", yang diadakan dalam skala yang tidak pernah terlihat sejak 2017 untuk melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

Kim menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan meningkatkan ketegangan atas latihan militer.

"Dia menekankan perlunya untuk menimbulkan rasa takut pada musuh, benar-benar mencegah perang dan secara andal menjamin kehidupan damai rakyat kita dan perjuangan mereka untuk konstruksi sosialis dengan memperkuat pencegahan perang nuklir," lapor KCNA.

China, yang memiliki pakta pertahanan dengan Korea Utara, juga menyalahkan Amerika Serikat atas ketegangan saat ini, dengan mengatakan bahwa itu disebabkan oleh upaya Washington untuk meningkatkan tekanan terhadap Pyongyang.

Hwasong-17 adalah rudal terbesar Korea Utara dan merupakan ICBM berbahan bakar cair mobile terbesar di dunia.

Hal ini diyakini memiliki jangkauan untuk berpotensi mengirimkan hulu ledak nuklir ke sasaran di manapun di Amerika Serikat.

Rudal itu diluncurkan dari bandara Pyongyang, dan KCNA mengatakan rudal itu terbang hingga ketinggian maksimum 6.045 km [3.756 mil] dan terbang sejauh 1.000 km [621 mil] selama lebih dari 69 menit, sebelum jatuh ke laut lepas. Peluncuran itu tidak menimbulkan ancaman keselamatan bagi negara tetangga mana pun, kata laporan itu.[IT/r]
Comment