Lebanon: Bentrokan Kembali Terjadi di Kamp Pengungsi Palestina Ain Al-Hilweh setelah Ketenangan Mereda

Reporter tersebut menambahkan bahwa mediator Lebanon dan Palestina telah berhasil meredam konfrontasi antara Gerakan Fatah dan kelompok militan Jund Al-Sham, dan mencatat bahwa bentrokan tersebut kembali terjadi karena penolakan kedua belah pihak untuk meninggalkan sekolah UNRWA yang mereka kendalikan di kamp tersebut.

Reporter Al-Manar menjelaskan bahwa Pasukan Gabungan Palestina gagal mengendalikan sekolah-sekolah UNRWA di kamp tersebut dan bahwa para pelaku yang terlibat dalam pembunuhan yang terjadi pada kekerasan sebelumnya tidak diserahkan kepada pasukan keamanan Lebanon.

Bentrokan semalam menyebabkan 25 orang terluka, kerusakan besar pada properti pribadi dan publik, dan memaksa sejumlah besar warga sipil Palestina dan Lebanon untuk mengungsi dari rumah mereka yang dekat dengan lokasi bentrokan.

Yang juga luar biasa adalah sejumlah besar peluru artileri menghantam institusi publik Lebanon di Kota Sidon, termasuk Pemerintahan Serail, kantor Keamanan Umum, dan sekitar Universitas Lebanon, sehingga menyebabkan banyak kerugian.[IT/r]