0
Monday 4 December 2023 - 02:20
Muslim di Prancis:

Kelompok Islam Menikam Tiga Orang di Pusat Kota Paris

Story Code : 1100068
Police officer patrols the area after a stabbing attack in Paris
Police officer patrols the area after a stabbing attack in Paris
Penyerang meneriakkan “Allahu Akbar”, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin

“Polisi baru saja dengan berani menangkap seorang penyerang yang menyerang pejalan kaki di Paris, sekitar Quai de Grenelle. Satu orang tewas, dan satu orang terluka sedang dirawat oleh pemadam kebakaran Paris. Mohon hindari daerah tersebut,” tulis menteri di X (sebelumnya Twitter). Dia kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa korban ketiga juga dirawat di rumah sakit.

Darmanin mengatakan bahwa penyerang meneriakkan “Allahu Akbar,” membenarkan laporan Le Parisien dan AFP sebelumnya.

“Setelah penangkapannya, dia mengatakan bahwa dia tidak bisa lagi mentolerir melihat umat Islam sekarat di Afghanistan dan Palestina,” kata Darmanin kepada wartawan setelah tiba di TKP.

Penikaman terjadi di jembatan Bir-Hakeim. Seorang turis dengan paspor Jerman dan Filipina meninggal karena luka tusuk di punggung dan bahu, media Prancis melaporkan.

Selain itu, seorang turis Inggris diserang saat berjalan bersama istri dan anaknya di Avenue du President Kennedy. Dia dilaporkan dirawat di rumah sakit karena cedera kepala. Korban ketiga dikatakan berkewarganegaraan Perancis.

Menurut BFM TV, tersangka lahir di Prancis pada tahun 1997. Dia dikenal oleh pihak berwenang sebagai orang yang memiliki pandangan Islam radikal dan menderita “gangguan kejiwaan yang signifikan,” kata saluran tersebut. Darmanin bahwa tersangka dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada tahun 2016 karena merencanakan “aksi kekerasan.”

Prancis telah menyaksikan gelombang insiden anti-Semit setelah pecahnya pertempuran antara Israel dan militan Palestina pada 7 Oktober.

Pada tanggal 13 Oktober, seorang Islamis yang membawa pisau menyerang sebuah sekolah di kota Arras, Prancis utara, membunuh seorang guru dan melukai tiga orang. Penyerang ditahan.[IT/r]
Comment