Hizbullah Menyerang Permukiman Israel sebagai Respons Agresi Musuh terhadap Desa-Desa Lebanon

Media militer Perlawanan Islam mengeluarkan pernyataan berturut-turut untuk menjelaskan rincian dan hasil serangan roket tersebut.

Pernyataan pertama menyatakan bahwa pejuang Perlawanan Islam melakukan serangan roket ke pemukiman Kiryat Shmona (kota Al-Khalsa yang diduduki) dengan rentetan roket Katyusha pada pukul 00:15 pada hari Kamis, 21 Desember 2023. Perlawanan kembali menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi kerugian apa pun terhadap warga sipil dan tidak akan membiarkan pelanggaran terhadap kota dan desa kami.

Menanggapi tindakan musuh yang membakar Hutan Al-Raheb, para pejuang Perlawanan Islam melancarkan serangan roket pembakar ke Hutan Branit pada pukul 00:30 pada hari Kamis, 21 Desember 2023, demikian pernyataan kedua.

Pernyataan ketiga menegaskan bahwa para pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 11:15 pada hari Kamis, 21-12-2023, pemukiman Doviv dan Avivim (desa Salha di Lebanon yang diduduki) dengan senjata yang sesuai, menyebabkan cedera yang pasti.

Menurut pernyataan keempat, pejuang Perlawanan Islam menargetkan pada pukul 12:15 pada hari Kamis, 21 Desember 2023, beberapa titik berkumpul pasukan pendudukan “Israel” di wilayah Shebaa Farms yang diduduki Lebanon menggunakan senjata roket dan artileri, menyebabkan cedera langsung. .

Pernyataan kelima menunjukkan bahwa pejuang Perlawanan Islam melancarkan, pada pukul 12:45 pada hari Kamis, 21 Desember 2023, serangan udara terkoordinasi menggunakan tiga drone yang menyerang secara bersamaan terhadap kelompok musuh yang baru terbentuk di belakang lokasi mereka di Peternakan Shebaa yang diduduki, menekankan bahwa target secara akurat terkena dan dihancurkan.

Pejuang Perlawanan Islam menargetkan titik Al-Jardah pada pukul 13.30 pada hari Kamis, 21 Desember 2023, dengan menggunakan senjata yang sesuai, kata pernyataan keenam.[IT/r]