Pejabat Hamas: Keputusan untuk Mengakhiri Perang Gaza Ada di Tangan Washington

Perwakilan Hamas di Lebanon mengatakan AS memiliki tujuan yang sama dengan pendudukan Zionis Israel, yaitu melenyapkan Perlawanan di Gaza.

Abdel Hadi mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa Perlawanan bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang mengarah pada penghentian permusuhan, penarikan pasukan pendudukan Zionis Israel dari Gaza, dan rekonstruksi daerah kantong tersebut.

Ia menegaskan, rakyat Palestina memprioritaskan untuk menghadapi agresi, menunjukkan ketahanan, dan meraih kemenangan dalam perang ini.

Menyinggung negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan, pejabat Hamas tersebut menunjukkan bahwa Perlawanan telah menunjukkan fleksibilitas yang nyata namun belum menerima jaminan dari pendudukan Zionis Israel mengenai penghentian permusuhan. Dia menekankan bahwa Perlawanan tidak akan mencapai kesepakatan apapun tanpa jaminan ini.

Abdel Hadi menegaskan kembali bahwa keputusan untuk mengakhiri perang di Gaza berada di tangan Washington, yang mensponsori perang pemusnahan dan kelaparan terhadap rakyat Palestina.

Pejabat Palestina tersebut menyoroti bahwa Amerika Serikat memiliki tujuan yang sama dengan pendudukan Israel, yaitu untuk menghilangkan Perlawanan dan mencari alternatif dari dalam Gaza.

Dia mencatat bahwa usulan Zionis Israel dan Amerika bukanlah upaya tulus untuk menyelesaikan kesepakatan melainkan sebuah manuver, dan menambahkan bahwa Zionis “Israel” dan Amerika Serikat tidak serius untuk mencapai kesepakatan.

Sebelumnya pada hari Sabtu, media penyiaran Mesir Al Qahera News mengutip sumber keamanan di Mesir yang mengungkapkan bahwa perundingan gencatan senjata yang dimediasi Egytian-Qatari antara "Israel" dan gerakan perlawanan Palestina Hamas akan dilanjutkan pada 31 Maret.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa perundingan telah dilakukan, namun sejauh ini belum ada kesimpulan yang dicapai karena mediator internasional juga berupaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di bulan Ramadhan.[IT/r]