Pendiri WCK: 'Israel' Terlibat dalam Perang Melawan Kemanusiaan

“Harus ada beberapa perubahan dalam cara pasukan pertahanan ‘Israel’ melakukan operasi ini di Gaza untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” penasihat komunikasi keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada ABC’s This Week pada hari Minggu (7/4).

“Harus ada perubahan dalam proses dekonfliksi, antara pekerja bantuan di lapangan dan markas Zionis ‘Israel’ sehingga penargetan seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Kirby pada hari Minggu.

Dalam wawancara sebelumnya di This Week, Andrés mengatakan bahwa serangan tentara Zionis “Israel” terhadap para pekerjanya “bukan lagi tentang tujuh pria dan wanita di World Central Kitchen yang tewas dalam peristiwa malang ini. Ini terjadi terlalu lama. Sudah enam bulan kami menargetkan apa pun yang tampak – bergerak,” kata Andrés.

“Ini sepertinya bukan perang melawan teror,” tambah Andrés. “Sepertinya ini bukan lagi perang membela Zionis ‘Israel’. Pada titik ini, tampaknya ini adalah perang melawan kemanusiaan itu sendiri.”

Sementara itu, salah satu ayah mendiang pekerja bantuan mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Antony Blinken bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh Zionis “Israel” di Gaza harus diakhiri, dan bahwa Amerika Serikat perlu menggunakan kekuatan dan pengaruhnya terhadap sekutu terdekatnya di Timur Tengah untuk mewujudkan hal tersebut.

Putra John Flickinger yang berusia 33 tahun, Jacob Flickinger, yang berkewarganegaraan ganda AS dan Kanada, termasuk di antara tujuh pekerja kemanusiaan yang tewas dalam serangan pesawat nirawak pada 1 April.

“Jika Amerika Serikat mengancam untuk menghentikan bantuan ke Zionis ‘Israel’, mungkin anak saya akan masih hidup hari ini,” kata John Flickinger kepada Associated Press dalam menggambarkan percakapannya selama 30 menit pada hari Sabtu dengan Blinken.[IT/r]