0
Tuesday 30 April 2024 - 00:49
Iran vs Hegemoni Global:

Raisi: Penindasan dengan Kekerasan terhadap Protes Mahasiswa Anti-‘Israel’ Menunjukkan Warna Asli Barat

Story Code : 1132009
Iranian President Ebrahim Raisi
Iranian President Ebrahim Raisi
Pernyataan itu disampaikan Raisi saat berpidato di rapat kabinetnya pada Minggu (28/4).

Presiden Iran menggambarkan penindasan dengan kekerasan terhadap protes mahasiswa anti-Zionis, dan pemukulan serta penangkapan profesor dan mahasiswa di universitas-universitas Barat, terutama di AS, sebagai “skandal lain bagi mereka yang mengaku sebagai pendukung kebebasan berekspresi.”

“Hari ini, berkat darah terberkati dari para martir yang tertindas di Gaza, sifat sebenarnya dari peradaban Barat telah terungkap kepada masyarakat dunia lebih dari sebelumnya,” kata presiden Iran.

Mahasiswa dan staf Universitas Tehran mengadakan unjuk rasa untuk mendukung protes yang semakin meningkat di kampus-kampus AS di mana para mahasiswa mendirikan perkemahan untuk menuntut tindakan guna mengakhiri agresi Zionis “Israel” di Gaza.

Raisi menambahkan, “Sudah jelas bahwa mereka yang mengaku mendukung kebebasan berekspresi tidak memikirkan hal lain selain mempertahankan dominasi mereka sendiri.”

Di tempat lain dalam sambutannya, presiden Iran mengatakan pemberontakan mahasiswa, profesor dan elit Barat yang mendukung rakyat tertindas di Gaza saat ini merupakan perkembangan besar dengan konsekuensi yang luas.

“Tidak diragukan lagi, pemberontakan dan kebangkitan melawan penindasan, kejahatan, dan dominasi [Barat] ini tidak akan bisa dipadamkan melalui praktik kekerasan, [serta] pemukulan dan penangkapan profesor dan mahasiswa yang mendukung rakyat tertindas di Gaza,” kata Raisi.

Mahasiswa Iran melakukan demonstrasi massal untuk mengekspresikan solidaritas mereka terhadap demonstrasi akademis pro-Palestina di seluruh Amerika Serikat dan Eropa yang menuntut diakhirinya perang genosida Zionis “Israel” yang telah berlangsung berbulan-bulan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.

Mahasiswa AS menyerukan universitas-universitas untuk menjauhkan diri dari perusahaan-perusahaan yang mendukung perang entitas pendudukan di wilayah Palestina yang terkepung.

Menurut laporan media Amerika, ratusan mahasiswa telah ditangkap dan terancam dikeluarkan dari universitas-universitas di seluruh Amerika Serikat ketika mereka terus melakukan demonstrasi menuntut diakhirinya genosida Zionis “Israel” di Gaza.[IT/r]
Comment