0
Friday 12 April 2024 - 00:40
AS - Zionis Israel:

Biden Mendesak 'Israel untuk Menyerukan' Gencatan Senjata Sementara di Gaza

Story Code : 1128024
US President Joe Biden, the Israeli occupation should call for a temporary ceasefire in Gaza
US President Joe Biden, the Israeli occupation should call for a temporary ceasefire in Gaza
Presiden AS Joe Biden, dalam pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintahannya, menyerukan pendudukan Zionis Israel pada hari Rabu (10/4) untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Saat masih mengirimkan senjata ke Zionis “Israel” yang mengepung Gaza, Biden mendesak masuknya bantuan berupa makanan dan obat-obatan, di tengah meningkatnya agresi Zionis Israel dan meningkatnya kelaparan dan kematian akibat kekurangan obat-obatan di Gaza.

“Apa yang saya serukan adalah agar Zionis Israel menyerukan gencatan senjata, memberikan akses total terhadap semua makanan dan obat-obatan yang masuk ke negara itu selama enam, delapan minggu ke depan,” katanya.

Dia mengklaim bahwa Mesir, Arab Saudi, dan Yordania siap membantu menyalurkan bantuan ke Gaza yang dilanda perang.

“Saya sudah berbicara dengan semua orang mulai dari Saudi, Yordania, hingga Mesir. Mereka siap untuk pindah. Mereka siap untuk memindahkan makanan ini. Dan saya pikir tidak ada alasan untuk tidak menyediakan kebutuhan medis dan makanan dari orang-orang tersebut. Hal itu harus dilakukan sekarang,” tegas Biden setelah pemerintahannya menghabiskan enam bulan yang panjang untuk melakukan dehumanisasi terhadap rakyat Palestina.

Biden menyerukan Hamas untuk melanjutkan proposal gencatan senjata
Biden juga mendesak gerakan Perlawanan Hamas untuk melanjutkan proposal gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan, sambil meminta Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu untuk mengizinkan lebih banyak bantuan ke wilayah Palestina.

“Sekarang terserah pada Hamas, mereka harus menindaklanjuti proposal yang telah dibuat,” kata Biden pada konferensi pers di Gedung Putih, seraya menambahkan bahwa jumlah bantuan yang masuk ke Gaza menyusul pembicaraan tegang dengan Netanyahu “tidak cukup”.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengungkapkan pada hari Selasa (9/4) bahwa Hamas belum memberikan tanggapan terhadap tawaran yang diberikan oleh pendudukan Zionis Israel melalui mediasi yang melibatkan Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir. Tawaran tersebut diajukan dalam putaran perundingan baru-baru ini yang diadakan di Kairo pada akhir pekan.[IT/r]
Comment