0
Saturday 13 April 2024 - 03:36
Iran - Pakistan:

Raisi: Kekuatan Kolonial Tidak Menyetujui Peningkatan Hubungan Iran-Pakistan

Story Code : 1128166
Iranian President Ebrahim Raisi and his Pakistani counterpart Asif Ali Zardari
Iranian President Ebrahim Raisi and his Pakistani counterpart Asif Ali Zardari
Raisi menyampaikan pernyataan tersebut dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Pakistan Asif Ali Zardari pada Kamis (11/4) malam, di mana ia mengucapkan selamat kepada ketua Partai Rakyat Pakistan karena memenangkan masa jabatan kedua sebagai presiden Pakistan.

“Perkembangan hubungan Iran-Pakistan tidak disetujui oleh kekuatan kolonial, dan mereka berusaha untuk membuat perpecahan antara kedua negara Muslim tersebut,” kata Raisi.

Kerja sama dalam perjuangan bersama melawan terorisme harus ditingkatkan, dan musuh tidak boleh diberi kesempatan untuk memajukan agenda mereka dan mengganggu persahabatan antara Teheran dan Islamabad, tambah Presiden Iran.

Ia juga memuji iman dan semangat generasi muda Muslim dalam menggagalkan berbagai rencana seperti yang dilakukan oleh kelompok teroris Daesh Takfiri,

Raisi kemudian menggambarkan kekejaman Israel yang sedang berlangsung di Gaza sebagai “kesedihan besar” bagi negara-negara Muslim dan semua orang yang mencintai kebebasan di seluruh dunia, dan menekankan perlunya negara-negara merdeka untuk bergabung dan memberikan tekanan yang bertujuan menghentikan kejahatan rezim Zionis Israel.

Sementara itu, Zardari mengucapkan selamat kepada pemerintah dan bangsa Iran pada kesempatan Idul Fitri, dan mengecam serangan udara Israel di bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

“Kesamaan budaya dan sejarah yang luas antara kedua negara merupakan landasan yang cocok untuk perluasan hubungan budaya, komersial, ekonomi dan pertukaran kapasitas yang beragam dan beragam antara kedua belah pihak,” kata presiden Pakistan.

Zardari juga menggemakan pernyataan Raeisi bahwa musuh berupaya memperburuk hubungan antara Pakistan dan Iran, menyerukan peningkatan hubungan bilateral dan kerja sama keamanan untuk memerangi terorisme dan mencegah ancaman yang merusak hubungan persahabatan antara kedua negara.

Presiden Pakistan menekankan bahwa negara-negara Muslim dan merdeka harus memberikan tekanan yang lebih besar pada Israel untuk menghentikan kejahatannya terhadap warga Palestina yang tertindas di Gaza.

Kedua negara bertetangga ini menyaksikan peningkatan ketegangan lintas batas terkait operasi kontra-terorisme Iran. Pada 16 Januari, Iran melancarkan serangan drone dan rudal secara bersamaan terhadap dua pangkalan Jaish ul-Adl, sebuah kelompok teror yang dibentuk pada tahun 2012 dan telah melakukan beberapa serangan di tanah Iran dalam beberapa tahun terakhir.

Kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan pada bulan Desember 2023 di sebuah kantor polisi di tenggara kota Rask yang menewaskan sedikitnya 11 petugas polisi Iran.

Pada tanggal 10 Januari, serangan lain yang dilakukan kelompok tersebut terhadap kantor polisi di kota tersebut menewaskan seorang petugas.

Pakistan melancarkan serangan pada 17 Januari terhadap, yang disebutnya, pangkalan separatis Front Pembebasan Baloch dan Tentara Pembebasan Baloch di wilayah dekat perbatasan Iran yang dianggap tidak seimbang oleh Tehran.

Kedua negara memulihkan hubungan sepenuhnya dalam beberapa minggu berikutnya ketika para duta besar kembali bertugas pada akhir Januari.[IT/r]
Comment