0
Monday 15 April 2024 - 08:53
AS - Zionis Israel:

AS Mendesak 'Israel' untuk "Berhati-hati dan Strategis" terhadap Iran

Story Code : 1128660
War cabinet; Prime Minister Benjamin Netanyahu, Security Minister Yoav Gallant, and Minister Benny Gantz
War cabinet; Prime Minister Benjamin Netanyahu, Security Minister Yoav Gallant, and Minister Benny Gantz
Setelah serangan balasan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran terhadap Zionis “Israel”, tiga pejabat AS mengungkapkan bahwa pemerintahan Biden terus menerus menasihati Zionis “Israel” secara pribadi dan publik agar tidak melakukan tindakan balasan.

Menurut seorang pejabat senior Amerika, penilaian Amerika adalah bahwa Iran akan menanggapi setiap serangan Zionis Israel yang besar dan terang-terangan di wilayah Iran dengan gelombang serangan rudal dan pesawat nirawak.

Pejabat AS tersebut menekankan bahwa tindakan seperti itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan.

Selama percakapan telepon mereka pada hari Sabtu (13/4), Presiden AS Joe Biden memperingatkan Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu untuk “berpikir dengan hati-hati” mengenai pembalasan terhadap Iran, dan Zionis “Israel” tidak ingin memperburuk situasi, kata sumber AS pada hari Minggu (14/4).

“Zionis Israel telah menjelaskan kepada kami bahwa mereka tidak ingin melakukan eskalasi yang signifikan terhadap Iran,” pejabat itu menjelaskan kepada AFP, seraya menambahkan bahwa Biden “menjelaskan dengan sangat jelas kepada perdana menteri tadi malam bahwa kita harus memikirkan secara hati-hati dan strategis terhadap risiko eskalasi."

Setelah seruan tersebut, Biden mengatakan pasukan AS telah "membantu Zionis Israel menghancurkan hampir semua drone dan rudal yang masuk." Dia juga mengumumkan bahwa dia "akan mengumpulkan rekan-rekan pemimpin G7 untuk mengoordinasikan tanggapan diplomatik yang bersatu terhadap serangan Iran yang kurang ajar."

Namun seorang pejabat Amerika mengatakan kepada CNN bahwa Biden mengatakan kepada Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan berpartisipasi dalam operasi ofensif terhadap Iran.

Sebelumnya pada hari Minggu, kabinet keamanan bertemu untuk memutuskan bagaimana bereaksi terhadap tanggapan militer Iran.

Kabinet juga mendelegasikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Keamanan Yoav Gallant, dan Menteri Benny Gantz untuk merumuskan keputusan.[IT/r]
Comment