0
Monday 15 April 2024 - 00:27
AS - Zionis Israel:

Axios: Biden Kengatakan kepada Netanyahu bahwa Dia Tidak Akan Mendukung Pembalasan terhadap Iran 

Story Code : 1128599
US President Joe Biden (L) and Israel Prime Minister Benjamin Netanyahu
US President Joe Biden (L) and Israel Prime Minister Benjamin Netanyahu
Washington dilaporkan khawatir akan eskalasi besar-besaran yang penuh dengan “konsekuensi bencana”

Menurut seorang pejabat senior Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya yang dikutip oleh outlet tersebut, Biden menyampaikan peringatan tersebut melalui kontak telepon pada hari Sabtu (13/4) antara kedua pemimpin tersebut. Pejabat AS lainnya juga mencatat bahwa Biden dan pemerintahannya “sangat khawatir” bahwa tindakan saling balas dendam dapat memicu perang regional dengan “konsekuensi bencana.”

Mengingat kekhawatiran tersebut, Biden dilaporkan mengatakan kepada Netanyahu bahwa Zionis Israel pada dasarnya menang dalam bentrokan dengan Iran dan menyarankannya untuk “mengambil kemenangan.” Sementara itu, Perdana Menteri Zionis Israel mengatakan bahwa dia memahami bahwa tindakan pembalasan apa pun tidak akan didukung oleh AS, kata Axios.

Sementara itu, seorang pejabat Zionis Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Times of Israel bahwa kepemimpinan negara tersebut belum membuat keputusan mengenai kemungkinan tanggapan dan bahwa masalah tersebut akan dibahas pada rapat kabinet perang pada Minggu (14/4) sore.

Iran melancarkan serangan dahsyat terhadap Zionis Israel selama akhir pekan yang melibatkan lebih dari 300 rudal dan drone kamikaze, menurut Pasukan Pertahanan Zionis Israel (IDF). Serangan tersebut terjadi sebagai pembalasan atas apa yang Iran klaim sebagai serangan Zionis Israel terhadap konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, awal bulan ini yang menewaskan beberapa perwira senior militer Iran.

IDF mengklaim telah menembak jatuh 99% drone dan rudal Iran, sebuah operasi pertahanan yang dipuji oleh pejabat Zionis Israel sebagai keberhasilan besar.

Namun Tehran memberikan pendapat yang berbeda, dengan para pejabatnya bersikeras bahwa serangan tersebut “lebih berhasil dari yang diharapkan” dan mengklaim bahwa dua pangkalan Israel telah dihancurkan. Israel hanya mengakui kerusakan kecil pada satu fasilitas militer.

Kepala staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, telah mengisyaratkan bahwa negaranya tidak berniat melanjutkan operasi tersebut, dan hal itu dimaksudkan sebagai “hukuman” bagi Zionis Israel. Dia memperingatkan Yerusalem Barat akan memberikan respons yang “jauh lebih luas” jika memutuskan melancarkan serangan balik.[IT/r]
Comment