'Israel' Melakukan Agresi terhadap Bekaa; Hizbullah Merespons

Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah menembakkan puluhan roket Katyusha pada hari Senin (5/5) ke pangkalan IOF di Dataran Tinggi Golan yang diduduki, sebagai tanggapan atas agresi Zionis Israel di wilayah Bekaa timur Lebanon.

Sebelumnya, media pemerintah Lebanon melaporkan bahwa tiga warga sipil menderita luka-luka dalam serangan udara Zionis Israel pada hari Senin di bagian timur negara itu.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan bahwa para pejuangnya meluncurkan “lusinan roket Katyusha” yang menargetkan “markas besar Divisi Golan… di pangkalan Nafah”, dan menekankan hal itu “sebagai respons terhadap serangan musuh yang menargetkan wilayah Bekaa.”

“Pesawat tempur musuh melancarkan serangan sekitar pukul 01.30 pagi ini terhadap sebuah pabrik di Sifri, melukai tiga warga sipil dan menghancurkan bangunan tersebut,” kata Kantor Berita Nasional (NNA) resmi Lebanon sebelumnya.

Perlu dicatat bahwa Sifri terletak di Lembah Bekaa Lebanon, dekat kota Baalbek, sekitar 80 kilometer dari perbatasan pendudukan Palestina dengan Lebanon.

Agresi Israel di kota Lebanon selatan menewaskan empat anggota keluarga
Koresponden Al Mayadeen di Lebanon selatan melaporkan bahwa empat warga sipil dari satu keluarga tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan kota perbatasan Mays al-Jabal.

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) menyebutkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel membombardir lingkungan di Mays al-Jabal ketika sejumlah penduduk kota itu sedang memeriksa rumah dan tempat usaha mereka serta kerusakan yang disebabkan oleh serangan Israel yang tiada henti di kota itu selama tujuh bulan terakhir.

“Apa yang terjadi di desa Mays al-Jabal adalah sekelompok warga sipil berusaha mengambil barang-barang pribadi mereka dari sana ketika mereka menjadi sasaran serangan udara Israel.” Koresponden Al Mayadeen di Lebanon Selatan mengungkapkan.

Menurut NNA, serangan Zionis Israel menyebabkan kerusakan besar dan mengakibatkan kematian serta cederanya beberapa warga sipil.[IT/r]