0
Tuesday 28 May 2024 - 00:54
Prancis dan Uni Eropa:

Macron: Eropa Kita Bisa Mati, Uni Eropa dalam Bahaya Serius

Story Code : 1137982
French President Emmanuel Macron
French President Emmanuel Macron
Pernyataan tersebut disampaikan Macron saat berbicara bersama kepala negara Jerman, Presiden Frank-Walter Steinmeier, pada kunjungan kenegaraan tiga harinya yang pertama. Keduanya menghadiri Festival Demokrasi, yang diadakan di kawasan pemerintahan Berlin, untuk merayakan ulang tahun ke-75 konstitusi negara tersebut.

“Saya pikir kita sedang mengalami momen di Eropa yang sangat penting karena saya sangat yakin bahwa Eropa kita bisa mati,” kata Macron, mengacu pada pidato utama yang disampaikannya pada bulan April.

Presiden Perancis mendesak dilakukannya pemungutan suara untuk mendukung kekuatan pro-Uni Eropa dalam pemilu Eropa mendatang, dan memperingatkan bahwa blok tersebut “tidak pernah mempunyai musuh sebanyak ini di dalam dan di luar Uni Eropa” seperti sekarang. Macron menegaskan bahwa musuh internal yang dianggap sebagai musuh internal adalah kaum nasionalis Eropa, dan kebangkitan mereka menimbulkan pertanyaan tentang demokrasi itu sendiri.

“Ada suatu bentuk ketertarikan terhadap otoritarianisme yang lahir di negara demokrasi kita sendiri… yang juga menyuburkan nasionalisme dan ekstrem lainnya di benua kita,” klaimnya.

Macron melukiskan gambaran suram mengenai “kaum nasionalis” yang memasuki pemerintahan, dengan menuduh bahwa mereka gagal mengatasi Covid-19 dan “tidak menunjukkan kapasitas untuk menanggapi tantangan migrasi,” masalah perubahan iklim, dan sebagainya.

“Kami akan berhenti mendukung Ukraina melawan Rusia, yang didukung oleh semua kaum nasionalis di negara kami. Oleh karena itu, sejarah tidak akan sama lagi,” kata presiden Perancis tersebut, seraya menyatakan bahwa “Karena semua alasan ini, penting untuk memberikan suara di negara-negara Eropa.”[IT/r]
Comment