Netanyahu ‘Tergerak’ dengan Undangan untuk Berpidato di Kongres AS

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan menyampaikan pidato di depan sidang gabungan Kongres AS pada 24 Juli, kata anggota parlemen senior dari Partai Republik.

Tanggal pidato diumumkan oleh Ketua DPR Mike Johnson (R-Louisiana) dan Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell (R-Kentucky) dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (6/6) setelah Netanyahu secara resmi diundang untuk berbicara oleh keempat pemimpin Kongres dari Partai Republik dan Demokrat minggu lalu. .

“Tantangan nyata yang kita hadapi, termasuk meningkatnya kemitraan antara Iran, Rusia, dan China, mengancam keamanan, perdamaian, dan kemakmuran negara kita dan masyarakat bebas di seluruh dunia,” bunyi pernyataan itu.

Menurut Johnson dan McConnell, perdana menteri Zionis Israel diundang untuk berbagi “visi negaranya dalam membela demokrasi, memerangi teror, dan membangun perdamaian yang adil dan abadi di kawasan” untuk “menyoroti solidaritas Amerika dengan Zionis Israel” di tengah konflik di Gaza.

Pernyataan tersebut mencakup tanggapan dari Netanyahu, yang mengatakan bahwa dia “sangat terharu mendapatkan hak istimewa untuk mewakili Zionis Israel di hadapan Kongres dan untuk menyampaikan kebenaran tentang perang kita yang adil melawan mereka yang berusaha menghancurkan kita di hadapan perwakilan rakyat Amerika dan seluruh dunia.”

Pengumuman tanggal pidato tersebut tidak mencantumkan nama Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer (D-New York) dan Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries (D-New York), karena semakin banyak anggota parlemen Partai Demokrat yang bersikap kritis terhadap perilaku terhadap Zionis Israel di Gaza dan telah berbicara menentang penampilan Netanyahu di Kongres.

Schumer, pejabat Yahudi berpangkat tertinggi dalam sejarah Amerika, mengeluarkan pernyataan pada hari Kamis yang menekankan bahwa ia memiliki “perbedaan pendapat yang jelas dan mendalam” dengan pemimpin Zionis Israel tersebut. Dia mengatakan bahwa dia menandatangani undangan tersebut kepada Netanyahu karena “hubungan Amerika dengan Zionis Israel sangat erat dan melampaui satu orang atau perdana menteri.”

Senator Bernie Sanders (I-Vermont) bereaksi terhadap pengumuman di X (sebelumnya Twitter), dengan mengatakan bahwa Netanyahu, yang “menciptakan bencana kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern. Kelaparan. Penghancuran. Kematian, tidak seharusnya diundang untuk berpidato di Kongres." Sanders sebelumnya mengatakan bahwa dia akan bergabung dengan Partai Demokrat yang melewatkan pidatonya.

Netanyahu akan berbicara di hadapan sidang gabungan Kongres untuk keempat kalinya, lebih banyak dibandingkan pemimpin asing lainnya. Dia sebelumnya mengunjungi Capitol pada tahun 1996, 2011, dan 2015.

Setidaknya 36.654 orang sejauh ini telah tewas dan lebih dari 83.309 lainnya terluka dalam serangan udara dan serangan darat Zionis Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan wilayah kantong Palestina. Zionis Israel melancarkan operasi tersebut sebagai tanggapan atas serangan lintas batas oleh kelompok bersenjata Palestina Hamas pada Oktober lalu, yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang dan 250 orang disandera.[IT/r]