0
Saturday 8 June 2024 - 23:19
Gejolak Zionis Israel:

Lieberman: 'Israel' Mendapatkan Rasa Malu Total, Bukannya Kemenangan Total

Story Code : 1140496
Avigdor Lieberman speaks at the weekly cabinet meeting, at the Prime Minister
Avigdor Lieberman speaks at the weekly cabinet meeting, at the Prime Minister's office in occupied al-Quds
Pemimpin Partai Yisrael Beiteinu, Avigdor Lieberman, menekankan bahwa setelah delapan bulan perang, "kita [Zionis  "Israel"] justru merasa sangat malu dan bukannya menang total."

Dalam sebuah pernyataan yang mengkritik perilaku pemerintah selama perang, Liberman mencatat bahwa "Pemerintah Zionis Israel kehilangan wilayah utara, dan terus menyerah kepada Hizbullah, yang telah melakukan apa yang diinginkannya."

Dia juga menambahkan bahwa setelah delapan bulan perang, pemerintah pendudukan gagal menyingkirkan Hamas dan mengambil kembali para tawanan dari Gaza.

Dalam konteks yang terkait, Mayor Jenderal Cadangan Zionis  Israel dan analis militer Yitzhak Brik mengatakan pasukan pendudukan Zionis  Israel akan menemui kegagalan dalam perang mereka dengan Hamas, dan mereka pasti akan menemui nasib yang sama dalam perang melawan Hizbullah, dalam sebuah opini untuk artikel Pos Yerusalem tersebut.

Brik menekankan bahwa IOF tidak dapat mengalahkan kedua faksi Perlawanan tersebut, bukan karena mereka tidak mencari kemenangan, namun hanya karena mereka tidak dapat tampil sebagai pemenang, dengan alasan tentara “kecil dan lemah” yang “tidak memiliki kelebihan kekuatan.”

“Setiap hari perang terus berlanjut, situasi kami semakin memburuk,” katanya, seraya mengecam bahwa baik IOF maupun pendudukan Zionis Israel sedang menuju ke arah kehancuran internal.

Brik tidak menyalahkan siapa pun selain kabinet perang atas hal ini, mengingat mereka bertanggung jawab atas pengelolaan entitas Israel pada saat seperti itu, ia mengutuk badan tersebut dengan mengatakan bahwa para anggotanya "hanya memiliki satu tujuan harian", yaitu melanjutkan perang tidak peduli resikonya selama hal itu menjaga posisi politik mereka.[IT/r]
Comment