0
Saturday 8 June 2024 - 23:41
Palestina vs Zionis Israel:

Puluhan Syuhada dalam Pemboman Israel terhadap Kamp Pengungsi Nuseirat

Story Code : 1140507
Palestinians bring people killed in the Israeli bombardment of the Gaza Strip to a hospital in Deir al Balah, the Gaza Strip
Palestinians bring people killed in the Israeli bombardment of the Gaza Strip to a hospital in Deir al Balah, the Gaza Strip
Pasukan pendudukan Zionis Israel melancarkan banyak serangan udara pada hari Sabtu (8/6) di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, seorang koresponden Al Mayadeen melaporkan, menambahkan bahwa pemboman hebat tersebut mengakibatkan puluhan korban jiwa, dengan banyak martir dan korban luka dibawa ke Rumah Sakit Martir al-Aqsa.

Menurut koresponden, puluhan roket Zionis Israel menargetkan rumah-rumah warga sipil di kamp Nuseirat. Banyak perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban yang diangkut ke Rumah Sakit Syuhada al-Aqsa menggunakan kereta yang ditarik hewan dan kendaraan pribadi karena kondisi sistem layanan kesehatan yang buruk.

Ada laporan mengenai banyak korban tewas dan luka-luka yang belum dapat dijangkau oleh ambulans. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat pemboman saat ini mencapai 60 orang dan diperkirakan akan terus meningkat. Namun, koresponden kami melaporkan lebih dari 80 orang yang mati syahid.

Menurut koresponden Al Mayadeen di Gaza, pasukan khusus Israel telah menyusup ke Kamp Nuseirat. Setelah kekuatan tersebut ditemukan oleh Perlawanan, konfrontasi sengit pun terjadi. Menurut koresponden kami, penemuan kekuatan itulah yang menyebabkan penembakan besar-besaran Zionis Israel dan pembantaian di kamp tersebut.

Pembantaian hari Kamis di Nuseirat
Orang-orang di kamp Nuseirat tanpa henti menjadi sasaran selama beberapa hari terakhir, karena IOF telah melakukan sejumlah pembantaian terhadap warga sipil Palestina di kamp tersebut.

Semalam pada hari Kamis (6/6), puluhan warga Palestina terbunuh oleh penembakan Zionis Israel terhadap sekolah UNRWA di Nuseirat yang menampung pengungsi Palestina. Pada saat itu, kantor media pemerintah Gaza mengeluarkan pernyataan yang menyatakan "pendudukan Israel dan pemerintah AS bertanggung jawab penuh atas kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan terhadap warga Palestina di Gaza."

Pada Jumat malam, pendudukan Zionis Israel menerbitkan informasi palsu, mengklaim bahwa sekolah tersebut menjadi sasaran karena sejumlah pejuang Perlawanan mencari perlindungan di sana. Informasi tersebut mencakup daftar nama lengkap disertai foto pribadi, dengan Zionis "Israel" mengklaim bahwa mereka dibunuh dalam pembantaian yang disengaja tersebut.

Namun menurut kantor media pemerintah Gaza, ternyata di antara nama-nama yang dipublikasikan oleh pendudukan Zionis Israel adalah warga Palestina yang masih hidup, lainnya yang sedang melakukan perjalanan, dan beberapa syuhada yang terbunuh di waktu dan tempat berbeda, bukan di Nuseirat.

Kantor pemerintah membantah klaim dan kebohongan pendudukan dalam konferensi pers yang diadakan Jumat malam di halaman Rumah Sakit Martir al-Aqsa di Gaza tengah, membenarkan ketidakakuratan daftar yang diterbitkan oleh pendudukan dan kepalsuan informasi yang dimaksudkan untuk menyesatkan pendapat publik. 

Bertentangan dengan klaim pendudukan Zionis Israel bahwa mereka tidak membunuh anak-anak dalam pembantaian Nuseirat, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkap klaim palsu ini dengan mempublikasikan nama-nama anak-anak yang terbunuh oleh pemboman yang disengaja oleh IOF terhadap sekolah di Nuseirat.[IT/r]
Comment