0
Monday 10 June 2024 - 03:22
AS dan Gejolak Palestina:

Iran: AS dan Israel Harus Bertanggung Jawab atas Genosida di Gaza

Story Code : 1140711
Pro-Palestinian demonstrators rally near the White House in Washington, DC
Pro-Palestinian demonstrators rally near the White House in Washington, DC
Berbicara kepada wartawan dan manajer media pada hari Minggu (9/6), Nasser Kan'ani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan Amerika Serikat terlibat dalam kejahatan rezim Israel terhadap warga Palestina di Gaza dengan memberikan dukungan penuh kepada negara tersebut.

“Rezim Zionis dengan segala kemampuan militer dan pengaruh politiknya kalah di medan perang melawan rakyat Palestina,” tambahnya.

“Yang paling rugi dalam pertempuran melawan rakyat Gaza ini, selain rezim yang merebut kekuasaan ini, adalah pemerintah AS,” tegasnya.

Juru bicara Iran mengatakan negara-negara dan pemerintah di dunia berkewajiban untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah AS dalam memberikan dukungan penuh dan tanpa syarat kepada rezim Zionis.

Kan'ani menyoroti peran penting yang dapat dimainkan oleh negara-negara di dunia dalam meminta pertanggungjawaban Zionis Israel atas kejahatannya terhadap warga Palestina.

Ia mencatat bahwa media juga dapat memainkan peran utama dan menentukan dalam mendukung dukungan negara-negara dunia terhadap Palestina.

Diplomat Iran tersebut menggambarkan dukungan terhadap rakyat Palestina yang tertindas sebagai “tanggung jawab global” dan mengatakan bahwa kelompok perlawanan di kawasan telah menunjukkan tekad kuat mereka dalam hal ini.

Poros perlawanan di kawasan membuktikan tidak akan pernah menyerah pada tekanan sistem arogan, ujarnya.

Israel melancarkan serangan berdarah di Gaza pada 7 Oktober 2023 setelah kelompok perlawanan Palestina Hamas melakukan operasi bersejarahnya terhadap entitas perampas tersebut sebagai pembalasan atas kekejaman rezim yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Sejauh ini, rezim Tel Aviv telah menewaskan sedikitnya 37.084 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai 84.494 lainnya di Jalur Gaza.[IT/r]
Comment