0
Monday 10 June 2024 - 23:33
Zionis Israel vs Palestina:

WSJ: Operasi Pengambilan Tawanan Israel Hampir Gagal

Story Code : 1140922
Israeli captives
Israeli captives' retrieval operation almost failed
Baku tembak pada hari Sabtu (9/6) selama serangan IOF di kamp Nuseirat yang menewaskan lebih dari 270 warga Palestina membuka kedok IOF di mana mereka dengan histeris mulai mengebom daerah tersebut untuk mengalihkan perhatian dan menyerbu untuk mengambil para tawanan, The Wall Street Journal melaporkan.

Selama baku tembak, sebuah kendaraan yang berisi tawanan dan pasukan ditabrak, menurut David Tzur, mantan komandan Yamam, tim Zionis Israel yang bertanggung jawab atas operasi tersebut. Sebuah kendaraan lapis baja Zionis Israel kemudian masuk sebagai cadangan, namun kendaraan tersebut juga terkena serangan sehingga kendaraan lain datang untuk memindahkan para tawanan ke helikopter sesuai dengan Radio Angkatan Darat.

Seorang pejabat IOF berkata, “Ada garis tipis antara kesuksesan besar dan kegagalan besar.”

Para tawanan dan pasukan Zionis Israel nyaris tidak bisa bertahan hidup di tengah baku tembak yang berkecamuk.

Menurut koresponden Al Mayadeen di Gaza, pasukan khusus Zionis Israel telah menyusup ke kamp pengungsi Nuseirat. Setelah kekuatan tersebut ditemukan oleh Perlawanan, konfrontasi sengit pun terjadi. Koresponden kami menyatakan bahwa penemuan kekuatan itulah yang menyebabkan penembakan besar-besaran Zionis Israel dan pembantaian di kamp tersebut.

Tzur membandingkan hari Sabtu (8/6) dengan adegan yang digambarkan dalam buku dan film “Black Hawk Down”, dan menyatakan bahwa serangan udara dan penembakan dimaksudkan untuk “meletakkan api sehingga orang tidak mendekati kendaraan.”

“Hanya dengan cincin api Anda bisa melepaskannya,” akunya.

Pasukan pendudukan Zionis Israel mengatakan mereka mengambil empat tawanan hidup dari kamp tersebut.

Dilaporkan, pejuang Perlawanan yang menjaga para tawanan telah menghadapi pasukan Zionis Israel yang menyerang, yang menyebabkan kematian seorang petugas pendudukan dari unit Yamam.

Sementara itu, juru bicara militer Brigade al-Qassam, Abu Obeida, menegaskan pada hari Sabtu bahwa pembantaian pendudukan Zionis Israel di kamp pengungsi Nuseirat adalah “kejahatan perang kompleks yang terlebih dahulu merugikan tawanannya.”

Dalam sebuah pernyataan, Abu Obeida mengungkapkan bahwa "musuh mampu mengambil kembali beberapa tawanan dengan melakukan pembantaian yang mengerikan, namun membunuh beberapa orang lainnya dalam proses tersebut."

Dia menekankan bahwa operasi tersebut “akan menimbulkan bahaya besar bagi tawanan musuh, dan akan berdampak negatif terhadap keadaan dan kehidupan mereka.”[IT/r]
Comment