0
Monday 10 June 2024 - 23:34
AS dan Gejolak Palestina:

WFP Menghentikan Distribusi Bantuan Gaza Melalui Dermaga AS setelah Pembantaian Nuseirat

Story Code : 1140923
Humanitarian aid from the UAE and the USAID crossing the Trident Pier before arriving on the beach in the Gaza Strip
Humanitarian aid from the UAE and the USAID crossing the Trident Pier before arriving on the beach in the Gaza Strip
Program Pangan Dunia PBB (WFP) telah "menghentikan" distribusi bantuan kemanusiaan dari dermaga yang dibangun Amerika di lepas pantai Gaza, direkturnya mengumumkan pada hari Minggu (9/6), dengan alasan kekhawatiran akan keselamatan staf setelah pembantaian Nuseirat.

Cindy McCain mengungkapkan bahwa dua gudang WFP di Gaza dihantam roket pada hari Sabtu (8/6), melukai seorang anggota staf. Hari ini bertepatan dengan pembantaian yang mengakibatkan terbunuhnya 274 warga Palestina, yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel untuk mengambil empat tawanan yang ditahan oleh Perlawanan Palestina di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.

Pengumuman ini dibuat untuk menambah penderitaan penduduk Gaza yang kelaparan karena “Israel” terus memblokir bantuan yang sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza.

Selesai pada pertengahan Mei, dermaga tersebut hanya beroperasi selama seminggu sebelum kerusakan akibat badai membuatnya tidak aktif selama beberapa minggu. Ini kembali beroperasi pada hari Sabtu sebelum McCain mengumumkan jeda tersebut.

“Saat ini kami sedang jeda,” kata McCain kepada CBS, mengungkapkan kekhawatirannya “tentang keselamatan orang-orang kami setelah insiden kemarin” tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Dua gudang kami, kompleks gudangnya diroket kemarin,” tambah direktur WFP.

Pembukaan kembali dermaga pada hari Sabtu, yang bertepatan dengan pembantaian Israel di Nuseirat, mendorong Komando Pusat AS (CENTCOM) untuk mengklaim bahwa dermaga tersebut – “termasuk peralatan, personel, dan asetnya” – tidak memiliki peran dalam serangan Zionis Israel.

Ia menambahkan bahwa “area di selatan fasilitas itu digunakan oleh Israel” untuk mengembalikan para tawanan ke Zionis “Israel”.

Sumber-sumber Zionis Israel dan AS mengatakan kepada The New York Times bahwa AS memberikan informasi intelijen mengenai tawanan Zionis Israel yang diambil dari Gaza pada hari Sabtu.[IT/r]
Comment