0
Wednesday 4 November 2015 - 01:42

PBB dan Iran Desak Saudi Arabia Hentikan Serangan di Yaman

Story Code : 495501
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir Abdollahian dan Utusan Khusus PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir Abdollahian dan Utusan Khusus PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed
Wakil menteri luar negeri Iran dan utusan khusus PBB untuk Yaman dalam percakapan via telepon Selasa, 03/11/15, memandang penting dialog inklusif antara kelompok Yaman sebagai salah satu pendekatan efektif untuk penyelesaian konflik di negara Arab itu.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir Abdollahian dan Utusan Khusus PBB untuk Yaman Ismail Ould Cheikh Ahmed membahas krisis yang sedang berlangsung di Yaman oleh serangan militer Saudi lebih dari tujuh bulan dan mendesak rezim Saudi segera menghentikan serangan.

Kedua belah pihak menyerukan kepada rezim Saudi untuk segera mengakhiri serangan militer terhadap rakyat Yaman dan infrastruktur negara itu.

Dalam percakapan itu, Amir Abdollahian menyuarakan kesiapan Tehran untuk berkontribusi pada proses perundingan di Yaman.

Sementara itu, utusan PBB, memuji bantuan Iran dalam menyelesaikan krisis di Yaman melalui pendekatan politik.

Cheikh Ahmed menjelaskan, sengketa Yaman dapat diselesaikan secara politik, tetapi kompromi antara pihak yang bertikai membutuhkan kerjasama dan dukungan untuk pembicaraan Yaman-Yaman.

Ia berharap tindakan tersebut akan menghasilkan hasil yang positif dalam waktu dekat.

Sejak 26 Maret Saudi dan sekutu Arab mereka telah melancarkan serangan militer terhadap gerakan Houthi Ansarullah dalam upaya untuk mengembalikan kekuatan mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi.

Lebih dari 4.000 orang, mayoritas mereka anak-anak dan perempuan, tewas dalam agresi Arab Saudi terhadap Yaman.

Sebuah prestasi gemilang rezim Bani Saud dalam membunuh sesama muslimin. [IT/Onh/Ass]
Comment