Trump Izinkan Pasukan Iran di Suriah Beroperasi 8 KM dari Dataran Tinggi Golan

Amerika Serikat hanya akan mengizinkan militer Iran dan milisi yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah untuk mengambil posisi dalam jarak delapan kilometer dari wilayah perbatasan Golan, demikian menurut sebuah laporan yang dirilis pada Kamis, 31/08/17, oleh kantor berita Asharq al-Awsat yang berbasis di London.

Laporan tersebut menyatakan bahwa sebuah kesepakatan untuk mengizinkan kedua kekuatan Iran dan milisi pro Iran di Suriah untuk mendirikan pangkalan sejauh delapan kilometer dekat perbatasan Yordania dan Israel yang baru dicapai antara diplomat AS dan Rusia setelah perundingan di Yordania.

Laporan ini muncul pada saat pejabat Rusia mengecilkan histeria Israel mengenai kehadiran pasukan Iran di Suriah dan menolak klaim Netanyahu bahwa Iran sedang bersiap untuk menyerang Israel.

Israel selama ini berpartisipasi dalam perang Suriah bersama kelompok-kelompok Takfiri, yang membantu memperburuk kondisi keamanan dan kemanusiaan di negara ini.

Selain mendukung organisasi-organisasi Takfiri dibawah bendera al-Qaeda, seperti kelompok Ha'yat Tahrir al-Sham (sebelumnya Jabhat al-Nusra) dengan senjata, intelijen dan bantuan medis, Israel juga berulang kali melakukan serangan udara terhadap pasukan pro-pemerintah dengan kedok mencegah pengangkutan senjata strategis buatan Iran kepada Hizbullah.[IT/Onh/Ass]