Warga Palestina Lakukan Demosntrasi Sepenuhnya Menolak "Deal of Century" Trump

Ratusan warga Palestina sekali lagi menyatakan penolakan mereka terhadap apa yang disebut “Kesepakatan Abad Ini” yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump, yang menuntut Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk berdiri teguh melawan apa yang mereka sebut sebagai “Kesepakatan Tercela.”

Warga Palestina dari semua lapisan masyarakat berbaris melewati jalan-jalan Ramallah, kota besar di Tepi Barat, Senin (2/7/18), menyuarakan dukungan mereka terhadap pemimpinan Palestina dan menekankan bahwa kesepakatan AS akan runtuh.

Warga Palestina percaya bahwa kesepakatan itu menunjukkan pembangunan Yerusalem al-Quds mereka sendiri dari daerah sekitar kota yang ada, dan melupakan tempat bersejarah itu. Mereka juga percaya bahwa rencana AS menyerukan untuk menjaga perbatasan dan keamanan di bawah kendali Israel, sementara itu membuat batas-batas akhir pemukiman Israel akan dibahas dalam perundingan mendatang.

Awal bulan ini, Sekretaris Jenderal perlawanan Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan bahwa "Kesepakatan Abad Ini" yang diajukan oleh Trump bertujuan untuk mengakhiri perjuangan Palestina.

Nasrallah menambahkan pada waktu itu bahwa para pejabat Israel telah berusaha mengubah susunan demografi Yerusalem al-Quds sejak rezim Tel Aviv dibentuk.

Pekan lalu, penasihat senior Trump, Jared Kushner, mengatakan detail dari kesepakatan yang diusulkan akan segera diumumkan.

Sejumlah pejabat penting Palestina juga berada di antara para demonstran, termasuk Wakil Kepala gerakan Fatah Mahmoud al-Alul, anggota Komite Sentral gerakan Jamal Muheisen dan gubernur Ramallah dan distrik al-Bireh Laila Ghannam.(IT/TGM)