0
Thursday 2 August 2018 - 04:24
Saudi Arabia - Zionis Israel:

Staf Amnesty Jadi Mangsa Spyware Saudi yang Dibuat oleh Israel

Story Code : 741873
WhatsApp logo.jpg
WhatsApp logo.jpg
 Dalam laporan 20 halaman yang dirilis pada hari Rabu (1/8), Amnesty mengatakan salah satu anggota stafnya pada awal Juni menerima pesan WhatsApp yang mencurigakan dalam bahasa Arab, yang berisi rincian tentang dugaan protes di luar kedutaan Saudi di Washington, DC, diikuti dengan tautan ke situs web.

"Bisakah Anda meliput [protes] untuk saudara-saudara Anda yang ditahan di Arab Saudi di depan kedutaan Saudi di Washington," bacakan pesan itu. "Saudara laki-lakiku ditahan di bulan Ramadhan dan saya mendapat beasiswa di sini jadi tolong jangan tautkan saya untuk ini.
[Link]. Liput protes sekarang ini akan dimulai dalam waktu kurang dari satu jam. Kami butuh dukungan Anda, silakan. "

Investigasi oleh tim teknologi Amnesty mengungkapkan bahwa mengklik tautan itu akan memasang "Pegasus," alat pengawasan canggih yang dikembangkan oleh perusahaan NSO Group yang berbasis di Israel.

Pegasus menginfeksi pengguna smartphone dan mencuri semua informasinya, termasuk kontak, pesan, dan semuanya dari Skype, WhatsApp, Viber, WeChat, dan Telegram.

“NSO Group diketahui hanya menjual spyware kepada pemerintah. Karena itu kami percaya bahwa ini adalah upaya yang disengaja untuk menyusup Amnesty International oleh pemerintah yang bermusuhan dengan pekerja hak asasi manusia kami,” kata Joshua Franco, Kepala Teknologi dan Hak Asasi Amnesty International.[IT/r]
 
 
Comment