Bolton: AS Menekan Keras Iran untuk 'Mengubah Perilakunya'

 Bolton membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada hari Senin (6/8), tak lama setelah Trump menandatangani perintah eksekutif memberlakukan kembali banyak sanksi pada Iran untuk memberikan "tekanan ekonomi maksimum" pada Republik Islam.

Bolton mengklaim bahwa pemerintahan Trump tidak berusaha untuk mengubah pemerintah di Iran.

"Kebijakan kami bukan perubahan rezim," katanya. "Kami ingin memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pemerintah Iran untuk mengubah perilakunya. Dan, sejauh ini, mereka tidak menunjukkan indikasi bahwa mereka siap untuk melakukan itu."

Ketika menandatangani perintah eksekutif, Trump mengulangi pendapatnya bahwa perjanjian nuklir internasional dengan Iran, yang dikenal sebagai Rencana Komprehensif Aksi Bersama (JCPOA), adalah "kesepakatan yang berat sebelah."

Sanksi AS terhadap Iran mulai berlaku pada 12:01 pagi hari Selasa, menurut waktu setempat di Washington, DC.

Bolton menuduh Iran berusaha memproduksi senjata nuklir dan mendukung terorisme dan mengatakan Amerika Serikat berusaha menghentikan ini.

"Apa yang kami fokuskan adalah program senjata nuklir, rudal balistik, dukungan untuk terorisme, dan kegiatan militernya," katanya.[IT/r]