0
Sunday 19 August 2018 - 15:17

Donald Trump: Turki Berindak Sembrono

Story Code : 745358
Erdogan dan Trump (turkiyegazetesi)
Erdogan dan Trump (turkiyegazetesi)
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyebut pemerintahannya bakal memperjuangan pembebasan pendeta yang ditahan otoritas Turki.

Komentar Trump muncul setelah Turki menolak permintaan bebas yang diajukan Pendeta Andrew Brunson asal Carolina Utara.

Dilansir Reuters Jumat (17/8/2018), kepada wartawan di Gedung Putih, Trump mengatakan seharusnya Turki sudah menyerahkan Brunson. "Dalam opini saya, mereka sudah melakukan tindakan yang sangat, sangat, sangat sembrono," kata Trump.

"Kami tidak sekadar berdiam diri saja dan membiarkan semuanya berlalu. Mereka tak bisa seenaknya menahan warga kami," tegas Trump.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Steven Mnuchin menyatakan Washington siap untuk menjatuhkan sanksi baru jika Brunson tak kunjung dibebaskan.

Menteri 55 tahun itu berkata, Trump berkata bahwa Turki bukanlah sekutu yang baik. Sebabnya, AS sudah membebaskan banyak warga Turki atas permintaan Erdogan merujuk kepada desakan Trump kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melepas Ebru Ozkan, warga yang dianggap bersekongkol dengan Hamas.

"Kami mengeluarkan orang untuk dia. Namun, dia tidak melakukan hal yang sama ketika kami meminta tolong. Tidak adil namanya," kata Mnuchin.

Brunson, pendeta Gereja Presbyterian, ditangkap karena dianggap terlibat dalam upaya kudeta menggulingkan Erdogan yang gagal di 2016.

Selain menjatuhkan sanksi kepada dua menteri Turki, Presiden AS Donald Trump juga mengumumkan penggandaan tarif bea masuk baja dan aluminium. Keputusan Trump membuat mata uang Turki, lira, merosot hingga 16 persen dibanding dolar AS pada pekan lalu. [IT/kompas]




 
Comment