0
Tuesday 4 September 2018 - 15:17

Ansarullah Yaman Kirim Delegasi ke Pembicaraan Damai di Jenewa

Story Code : 747985
Pertemuan damai di Jenewa
Pertemuan damai di Jenewa
Gerakan Ansarullah, Houthi dan kelompok mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi akan mengadakan pembicaraan tidak langsung di kota Jenewa Jenewa pekan ini.

PBB telah mengundang perwakilan anggota gerakan Ansarullah dan kelompok mantan presiden Yaman ke Jenewa untuk berunding dari Kamis hingga Minggu, kata laporan media pada Selasa, 04/09/18.

Utusan PBB, Martin Griffiths mengatakan, pembicaraan itu bertujuan memetakan jalan ke depan untuk menghidupkan kembali perundingan yang didukung PBB, yang gagal pada 2016, dan mengakhiri agresi Saudi di negara Arab yang miskin itu.

Menurut menteri luar negeri Hadi Khaled al-Yamani pada hari Minggu, pembicaraan, yang kemungkinan akan fokus pada kesepakatan pertukaran tahanan itu tidak akan berhadap-hadapan, dan bergantung pada seberapa baik utusan PBB mengelola kedua belah pihak.

"Harapan kami terbatas pada kemungkinan kemajuan dalam pertanyaan tahanan dan pembebasan tahanan," katanya. "Saya pikir ini adalah kesempatan untuk menghasilkan dalam mengamankan pembebasan tahanan, dan saya yakin pihak lain juga bersedia dan siap," tandasnya.

Kedua belah pihak telah mengkonfirmasi untuk mengirim delegasi tingkat tinggi ke Jenewa, tetapi pihak Hadi tidak berharap banyak pembicaraan akan diadakan secara langsung.

Abdullah al-Olaimi, kepala kantor Hadi dan anggota delegasi Jenewa, mengatakan, konsultasi terjadi tidak langsung, kecuali ada beberapa kemajuan yang dapat dilakukan secara langsung," katanya.

Rakyat Yaman berada di bawah serangan besar-besaran koalisi pimpinan Saudi selama lebih dari tiga tahun. Sejak Maret 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutunya telah melakukan serangan udara terhadap gerakan Houthi Ansarullah dalam upaya untuk memulihkan kekuasaan mantan presiden buron, sekutu dekat Riyadh.

Lebih dari 15.000 warga Yaman, termasuk ribuan wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa mereka dalam kampanye militer yang mematikan. [IT/Onh/Ass]



 
Comment