0
Thursday 6 September 2018 - 10:02
Zionis Israel dan Gejolak Suriah:

Jpost: IOF Dukung Keuangan dan Senjata kepada Teroris Suriah

Story Code : 748371
Terrorists in Quneitra province, bordering the Israeli-occupied Golan Heights.jpg
Terrorists in Quneitra province, bordering the Israeli-occupied Golan Heights.jpg
Laporan itu menlaporkan bahwa, IDF menegaskan: Zionis Israel menyediakan senjata ringan untuk pemberontak Suriah, dan mengakui untuk pertama kalinya mereka telah menyediakan uang, senjata dan amunisi kepada teroris yang beroperasi di dekat perbatasan dengan Zionis.

Artikel itu dihapus setelah dipublikasikan, tetapi arsipnya masih bisa dibaca menggunakan cache Google.

Pasukan pendudukan Zionis Israel (IOF) mengatakan kepada RT bahwa pihaknya tidak akan mengomentari cerita itu, dan Jerusalem Post belum menanggapi permintaan yang menanyakan mengapa artikel itu ditarik.

Bantuan mematikan itu tampaknya bagian dari Operation Good Neighbor yang, hingga kini, dianggap sebagai "program bantuan kemanusiaan".

Diluncurkan pada tahun 2016 oleh militer Zionis Israel, operasi itu konon memberikan sejumlah besar makanan, pakaian, bahan bakar, dan pasokan medis kepada mereka yang tinggal di Golan Suriah.
 
Operasi itu dihentikan pada bulan Juli, setelah Tentara Suriah merebut kembali wilayah tersebut.

Telah lama diduga bahwa entitas Zionis juga memberikan senjata kepada kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di wilayah perbatasan yang diperebutkan, dengan harapan menciptakan "zona penyangga" melawan pasukan Hizbullah dan Iran yang beroperasi di Suriah selatan.

Damaskus telah berulang kali mengumumkan pasukannya telah menyita senjata buatan Israel di daerah yang dikuasai oleh para teroris di Golan.

The Wall Street Journal melaporkan tahun lalu bahwa entitas Zionis "secara teratur memasok" teroris Suriah dengan uang tunai untuk "membantu membayar gaji dan membeli amunisi dan senjata."

Laporan dihapus setelah pengungkapan besar lainnya: Pada hari Senin IOF mengumumkan bahwa Zionis Israel telah melakukan lebih dari 200 serangan di Suriah dalam satu setengah tahun terakhir.

Militer pendudukan biasanya menolak berkomentar mengenai serangan rudal yang dikaitkan dengan pasukan pendudukan.[IT/r]
 
Comment