China Akan Melanjutkan Impor Minyak dari Iran Segera

Bloomberg mengutip informasi kepada ‘orang-orang’ yang mengatakan bahwa China akan mulai memuat sebanyak 360.000 barel per hari minyak mentah Iran lagi sebelum akhir November setelah absen sebulan yang disebabkan oleh sanksi AS yang baru dikenakan terhadap Republik Islam.

Pembeli minyak Iran terbesar di Asia adalah salah satu dari segelintir negara yang dikecualikan oleh Washington dari sanksi Iran untuk jangka waktu enam bulan mulai bulan ini. Pembeli besar lainnya yang telah diberikan pengecualian serupa adalah Korea Selatan dan India.

Administrasi Presiden AS Donald Trump meluncurkan gelombang kedua sanksi terhadap Iran dari tanggal 5 November di mana larangan universal atas ekspor minyak negara adalah tujuan utamanya.

Para pejabat AS telah mengatakan sanksi akan dimaksudkan untuk menurunkan ekspor minyak Iran ke nol. Namun, para pejabat Iran telah berulang kali menolak kelayakan ini, menekankan bahwa konsumen internasional tidak mampu kehilangan persediaan Iran.[IT/r]