Qatar Airways Akan Perluas Penerbangan ke Iran Meski Ada Sanksi

Maskapai penerbangan itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (26/11) bahwa mereka akan memulai penerbangan dua kali seminggu ke Isfahan pada Februari 2019 dan meningkatkan layanan yang ada ke Shiraz dan Tehran pada Januari 2019.

"Peluncuran terbaru ini adalah bukti lebih lanjut dari komitmen Qatar Airways ke Iran," kata Akbar al-Baker, ketua eksekutif grup maskapai penerbangan.

Bulan lalu, Baker mengatakan layanan ke Iran akan berlanjut meskipun pengetatan ekonomi dan politik oleh Washington untuk menekan republik Islam.

"Penerbangan bukan industri yang terkena sanksi, Qatar Airways akan terus beroperasi ke kota-kota yang saat ini kami operasikan di Iran," katanya.

Dia menambahkan, "Penerbangan kami ke Iran tidak akan terpengaruh."[IT/r]