0
Saturday 15 December 2018 - 11:23
Iran vs Hegemoni Global:

Menlu Zarif: AS Harus Menghentikan Komentar 'Munafik' tentang Misil-misil Iran

Story Code : 766740
Mohammad Javad Zarif-Iranian Foreign Minister.jpg
Mohammad Javad Zarif-Iranian Foreign Minister.jpg
"AS & sekutu harus menghentikan kemunafikan mereka tentang rudal & 'perilaku' regional Iran," Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan dalam tweet Kamis (13/12).

AS & sekutu harus menghentikan komentar munafik mereka atas rudal Iran & "perilaku" regional. Fakta berbicara sendiri. Merekalah yang menjual $ 100 miliar dalam bentuk senjata untuk membantai orang-orang Yaman & itu mereka & klien mereka — BUKAN Iran — yang bertanggung jawab atas kesengsaraan dari Saddam ke ISIS. pic.twitter.com/WIXZqyiXNh
- Javad Zarif (@JZarif) 13 Desember 2018

Komentar Zarif muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan Rabu (12/12) bahwa aktivitas rudal balistik Iran telah berkembang sejak kesepakatan nuklir 2015.

Berpidato di Dewan Keamanan PBB, dia juga mendesak pembatasan internasional yang lebih kuat untuk mencegah kegiatan regional Republik Islam.

"Sikap niat baik kami telah menjadi koreksi yang sia-sia bagi aktivitas rudal rezim Iran yang sembrono dan semua perilaku merusak lainnya," lanjutnya.

Setelah tweet hari Kamis, diplomat top Iran mentweet dua video dari pidatonya di Dialog Mediterania, yang diadakan di Roma bulan lalu.
pic.twitter.com/VTzCk8gVhM
- Javad Zarif (@JZarif) 13 Desember 2018

Dalam video itu, Zarif dengan keras mengecam AS karena mengekspor miliaran dolar “senjata indah” ke Arab Saudi, yang menggunakan mereka untuk membantai orang-orang yang tidak bersalah di Yaman.

Dia juga mengecam pernyataan AS mengenai program rudal Iran dan perilaku regional, mengatakan Washington dan dukungannya bagi diktator regional dalam dekade terakhir adalah untuk menyalahkan situasi saat ini.
pic.twitter.com/VpjwG4ieUY
- Javad Zarif (@JZarif) 13 Desember 2018

Pada hari Sabtu, Zarif mengkritik keras kebijakan AS untuk membanjiri senjata ke Timur Tengah jauh melampaui kebutuhan pertahanan sebenarnya, memperingatkan bahwa hal itu telah mengubah kawasan itu menjadi "tong bubuk".

“Amerika telah mengubah wilayah menjadi tong bubuk. Jumlah persenjataan, yang dijual AS, tidak bisa dipercaya dan cukup banyak melebihi kebutuhan kawasan, ”katanya.[IT/r]
 
Comment