1
Tuesday 18 December 2018 - 01:45
Kanada dan Krisis HAM Arab Saudi:

Kanada Pertimbangkan Pembatalan Kesepakatan Senjata Saudi atas Yaman dan Pembunuhan Khashoggi

Story Code : 767245
Justin Trudeau- Canadian Prime Minister.jpg
Justin Trudeau- Canadian Prime Minister.jpg
Trudeau sebelumnya mengatakan bahwa akan "sangat sulit" untuk menarik diri dari kontrak, yang ditandatangani oleh pemerintahan konservatif sebelumnya, "tanpa Kanada membayar hukuman yang terlalu tinggi."

Tetapi ketika bukti muncul dari keterlibatan langsung Saudi dalam pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober, Kanada pada akhir November mengumumkan sanksi terhadap 17 warga Saudi yang terkait dengan pembunuhan.

"Pembunuhan seorang wartawan benar-benar tidak dapat diterima dan itu sebabnya Kanada sejak awal telah menuntut jawaban dan solusi untuk itu," kata Trudeau pada hari Minggu (16/12) dalam sebuah wawancara dengan CTV.

"Kami sebenarnya mewarisi kontrak $ 15 miliar (Kanada) yang ditandatangani (mantan perdana menteri) Stephen Harper untuk mengekspor kendaraan lapis baja ringan ke Arab Saudi," katanya.

"Kami terlibat dengan izin ekspor untuk mencoba dan melihat apakah ada cara untuk tidak lagi mengekspor kendaraan ini ke Arab Saudi," tambahnya.

Hukuman untuk melanggar kontrak bisa melebihi $ 1 miliar Can, kata Trudeau dalam wawancara dengan CBC Radio pada bulan Oktober.

Trudeau telah dikritik oleh lawan politik dan aktivis Hak Asasi Manusia karena gagal membatalkan kontrak.

Kesepakatan itu, senilai US $ 11,5 miliar, adalah kesepakatan senjata terbesar dalam sejarah Kanada. Kanada menandatangani kesepakatan pada tahun 2014 untuk memasok 928 pembawa (personil) lapis baja LAV 6 ke Arab Saudi.

Tetapi kontrak itu dikurangi awal tahun ini, di tengah protes, menjadi 742, membatalkan versi penyerangan berat yang dilengkapi dengan meriam yang oleh aktivis dan politisi oposisi diperingatkan dapat digunakan terhadap warga sipil dan untuk membantu Riyadh mengobarkan perang di Yaman.[IT/r]
 
Comment